"Tahu yang naik harganya. Kalau tempe ukurannya yang diperkecil," ucap Atiah, Minggu (27/3/2022).
Sementara itu, pemilik pengolahan tahu dan tempe Deddy Purnomo mengatakan pabriknya tetap memproduksi tahu dengan ukuran normal seperti sebelum terjadi kenaikan kedelai. Dia saat ini menutup sementara pengolahan tempe. Selain banyak menggunkan bahan baku kedelai waktu produksinya lebih lama dibandingkan proses pengolahan tahu.
"Terpaksa mengurangi jumlah tahu per bungkus sebelumnya 10 biji menjadi delapan biji dan dijual tetap Rp6.000 per bungkus," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait