Bambang mengatakan, petugas BPBD Kalsel berpatroli keliling di daerah rawan sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari. Karhutla ini bukan karena aktivitas manusia di daerah setempat, namun akibat cuaca panas yang melanda Kalsel.
“Karhutla akibat cuaca ekstrem yang cukup panas, namun saat ini wilayah rawan Karhutla masih diguyur hujan dalam beberapa hari ini,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat di daerah rawan Karhutla agar selalu waspada. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan dan selalu berkoordinasi serta melapor ke petugas ketika menemukan titik api.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait