BANJARBARU, iNews.id - Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ada sekitar 3 hektare lahan terbakar dengan empat titik api skala besar dan enam titik api skala kecil di lokasi.
Pantauan di lokasi, kobaran api masih membubung tinggi disertai kepulan asap hingga Rabu (17/5/2023) pukul 19.20 WITA. Kebakaran lahan terjadi sejak Rabu sore yang diduga karena masyarakat hendak membuka lahan kebun.
Menjelang malam hari, belum ada petugas memadamkan sumber api di sekitar lokasi kejadian yang berjarak 2 km dari permukiman warga. Lokasi enam titik api skala kecil diperkirakan akan semakin membesar dan merambah ke lahan lain.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Kalsel meningkatkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setelah terjadi kebakaran lahan di wilayah Kota Banjarbaru pada Minggu (14/5/2023).
“Karhutla yang terjadi kemarin tidak dalam kondisi besar, tetapi walaupun demikian kita melakukan peningkatan penjagaan personel untuk mengantisipasi kejadian kemarin tidak terulang kembali,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi.
Bambang mengatakan, petugas BPBD Kalsel berpatroli keliling di daerah rawan sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari. Karhutla ini bukan karena aktivitas manusia di daerah setempat, namun akibat cuaca panas yang melanda Kalsel.
“Karhutla akibat cuaca ekstrem yang cukup panas, namun saat ini wilayah rawan Karhutla masih diguyur hujan dalam beberapa hari ini,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat di daerah rawan Karhutla agar selalu waspada. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan dan selalu berkoordinasi serta melapor ke petugas ketika menemukan titik api.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait