BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin mengedukasi ke masyarakat guna mendinginkan tensi politik yang kini tengah memanas seiring dengan akan digelarnya pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pada 9 Juni 2021 mendatang. Sejumlah pejabat Pemkot Banjarmasin pun terjun langsung ke lapangan.
"Untuk menurunkan tensi itu, kami dipimpin pejabat wali kota turun ke lapangan, melakukan edukasi dan lainnya demi PSU Pilgub damai dan aman," Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin, Kasman, Senin (6/7/2021).
Sebagaimana ditetapkan Mahkamah Konsitusi (MK), PSU Pilgub Kalsel digaler di tujuh kecamatan di tiga kabupaten/kota. Salah satunya, di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, yang memiliki 12 kelurahan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 301.
Dikatakan Kasman, Kesbangpol Banjarmasin dalam hal ini pemerintah kota memfasilitasi kegiatan PSU Pilgub tersebut, baik dari unsur sumber daya manusianya, unsur sekretariatnya, satuan perlindungan masyarakat dan lainnya.
"Selain itu pemerintah melakukan edukasi ke masyarakat agar bisa berbondong-bondong mengikuti PSU ini," ujar Kasman.
Dengan terus menyemangati masyarakat untuk menyukseskan PSU ini, harapannya, kata Kasman, tingkat pemilih pada PSU Pilgub Kalsel ini bisa mencapai 60 persen lebih.
"Kita berkaca pada PSU Pilwakot tadi, mulanya kan 51 persen, pada PSU naik menjadi 61 persen, kita berharap pada PSU Pilgub ini lebih dari itu lagi," tuturnya.
Dia menyatakan, hari H yang tinggal dua hari lagi, yakni, pada 9 Juni 2021 membuat tensi politik makin panas yang dapat dirasakan dengan adanya isu-isu dan baliho atau spanduk yang provokatif.
"Kita berupaya meredam itu, masing-masing pendukung bolehlah panas, tapi harus diingat keamanan dan ketentraman harus terus terjaga, semua harus berpikir dewasa, demi terciptanya pesta demokrasi yang damai," ujarnya.
Sebelumnya, Mahkamah Konsitusi (MK) dalam sidang sengketa pilkada memutuskan PSU pada Pilkada Kalsel di tujuh kecamatan, yakni, lima kecamatan di Kabupaten, Astambul, Matraman, Martapura, Aluh-Aluh dan Sambungan Makmur.
Kemudian, pada 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, dan seluruh TPS di Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Total TPS yang untuk PSU sebanyak 827 TPS, dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 266.736 jiwa.
Sementara pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kalsel adalah pasangan calon nomor urut 1 Sahbirin Noor-Muhidin dan pasangan calon nomor urut 2 Denny Indrayana-Difriadi Derajat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait