Tas yang terbuat dari gulma purun tikus dipamerkan dalam sebuah kesempatan oleh Bupati Barito Kuala Noomiliyani AS (kanan). (Foto : Antara)

“Pemasaran atau promosinya dapat dilakukan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekeranasda),” sambungnya.

Purun tikus, kata dia, salah satu tumbuhan air dan merupakan gulma persawahan yang bernilai ekonomi bagi warga Kabupaten Barito Kuala (Batola). Tak hanya purun tikus, tumbuhan air lainnya yang selama ini belum termanfaatkan maksimal akan diolah. 

“Memiliki potensi menunjang ekonomi kerakyatan atau pedesaan," tuturnya.

Tanaman yang dimaksud antara lain, Enceng Gondok (sejenis mandong atau Lepironia articulata sejenis rumput anggota suku teki-tekian (Cyperaceae) berupa gulma kalau diolah bisa menjadi bernilai ekonomi.


Editor : Febrian Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network