“Pemasaran atau promosinya dapat dilakukan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekeranasda),” sambungnya.
Purun tikus, kata dia, salah satu tumbuhan air dan merupakan gulma persawahan yang bernilai ekonomi bagi warga Kabupaten Barito Kuala (Batola). Tak hanya purun tikus, tumbuhan air lainnya yang selama ini belum termanfaatkan maksimal akan diolah.
“Memiliki potensi menunjang ekonomi kerakyatan atau pedesaan," tuturnya.
Tanaman yang dimaksud antara lain, Enceng Gondok (sejenis mandong atau Lepironia articulata sejenis rumput anggota suku teki-tekian (Cyperaceae) berupa gulma kalau diolah bisa menjadi bernilai ekonomi.
Editor : Febrian Putra
gulma purun tikus barito kuala bupati barito kuala Bupati Noomiliyani kerajinan nilai ekonomis edukasi masyarakat
Artikel Terkait