BANJARMASIN, iNews.id - Pasangan calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Wakilnya, Denny Indrayan dan Difriadi Darjat (Denny-Difri) memasukkan permohonan sengketa Pilgub Kalsel, Senin (21/6/2021). Hal itu dia umumkan di akun pribadi Instagramnya.
"Alhamdulillah, baru selesai rapat untuk persiapan memasukkan permohonan sengketa hasil Pilgub Kalsel ke MK. Ulun, Dr Bambang Widjojanto, Dr Heru Widodo dan tim kuasa hukum sepakat memasukkan permohonan besok Senin di MK," katanya dikutip dari akun Instagramnya, @dennyindrayana99, Senin (21/6/2021).
Dalam keterangannya, Denny menegaskan dirinya bukan tidak mau mengakui kekalahan. Dia menegaskan langkahnya itu untuk menegakkan pilgub yang transparan.
"Kami bukan tidak mau mengaku kalah, tapi kami memang pantang menyerah. Karena ikhtiar menegakkan Pilgub Kalsel yang LUBER, JUJUR, ADIL, dan DEMOKRATIS, tanpa kecurangan, tanpa politik uang, memang amat layak diperjuangkan," katanya.
Denny pun meminta maaf kepada semua warga Kalsel serta meminta doa atas langkahnya tersebut.
"Minta maaf, minta ampun, minta rela dan minta doa pian seberataan. Hormat ulun, Haji Denny," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMU) sebagai pemenang pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel 2020.
Penetapan pemenang PSU Pilgub Kalsel 2020 itu digelar dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU tingkat provinsi di Hotel G'sgn Banjarmasin, Kamis, (17/6/2021).
Dalam rapat rekapitulasi suara itu, cagub petahana Sahbirin yang berpasangan dengan mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin meraih total119.307 suara pada PSU di tujuh kecamatan di tiga kabupaten/kota.
Sedangkan rivalnya mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu Difriadi Derajat disingkat H2D meraih total 57.100 suara.
Secara akumulasi hasil perolehan suara pada PSU pada 9 Juni 2021 dan pencoblosan pada 9 Desember 2020, total suara yang diperoleh BirinMU sebanyak 871.123 suara.
Sementara itu H2D meraih total 831.178 suara. Terdapat selisih 39.945 suara dari total pemilih sah sebanyak 1.702.301 suara di 13 kabupaten/kota.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait