Namun, meski semua jembatan terbangun, Jalan Mataraman–Sungai Ulin masih belum tersambung. Sebab, masih ada satu kilometer titik jalan yang belum terbuka. Yakni, dari Desa Mali-Mali hingga Sungai Arfat, Kabupaten Banjar.
“Jalan masih berupa hutan. Mungkin tahun depan baru dibangun. Mudah-mudahan anggarannya tersedia,” katanya.
Selain itu, ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin dibangun untuk memecah kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan A. Yani menuju wilayah Banua Enam yang selalu terjadi kemacetan ketika pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dan arus mudik.
“Jadi nanti ada alternatif jalan. Karena jalan Martapura padat sekali dan mungkin saat Haul Guru Sekumpul yang akan datang bisa digunakan,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait