3. Badak
Indonesia memiliki dua jenis badak, yakni badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Populasi badak termasuk langka di Indonesia, terutama badak Jawa.
Data BPS menunjukkan, populasi badak pada 2017 hanya 80 ekor. Angka ini sudah mengalami banyak peningkatan dibandingkan data pada 2016 yang hanya mencapai 19 ekor badak.
4. Banteng
Indonesia memiliki dua jenis banteng, yakni banteng Jawa (Bos javanicus javanicus) dan banteng Kalimantan (Bos javanicus lowi). Ciri khas banteng terdapat belang putih di bagian pantat, warna putih dari bagian lutut ke bawah serta warna putih di bibir bagian atas dan bawah.
BPS melaporkan jumlah banteng di Indonesia pada 2017 sebanyak 270 ekor. Lebih sedikit dibandingkan tahun 2016 sebanyak 381 ekor.
5. Owa
Melansir penjelasan dari indonesia.go.id, owa jawa (Hylobates moloch) merupakan jenis primata yang tidak berekor dan memiliki tangan lebih panjang daripada tubuhnya. Owa menggunakan tangan panjangnya yang berotot untuk mengayun dari pohon ke pohon.
Owa Jawa termasuk hewan langka karena persebarannya hanya mencakup Jawa bagian barat. Berdasarkan data dari BPS, jumlah Owa di 2017 sebanyak 492 ekor. Mengalami peningkatan dari 2015 yang hanya 21 ekor saja.
6. Orang Utan
Merupakan satwa endemik Indonesia yang berkerabat dekat dengan manusia. Ciri khas orang utan, yaitu rambut kemerahan di seluruh badannya.
Ada tiga spesies yang tercatat berada di Indonesia, yaitu orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus), orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Orang utan mengalami penurunan populasi akibat perburuan liar dan kerusakan habitat. Banyak hutan habitat satwa ini menjadi kebun kelapa sawit. BPS menyatakan jumlah orang utan pada 2017 sebanyak 1.890 ekor. Mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015 sebanyak 143 ekor saja.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait