6. KH Idham Chalid
Pahlawan nasional Kalimantan Selatan ini terukir di depan uang kertas Rp5.000. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga berkecimpung di dunia politik.
Idham Chalid adalah Ulama yang lahir di Setui Kalimantan Selatan 27 Agustus 1922. Idham merupakan salah satu tokoh penting di NU terlebih Idham menjadi Ketua Tanfidziyah terlama yaitu selama 28 tahun dari tahun 1956 sampai 1984. Tokoh ini juga sempat menjabat Wakil Perdana Menteri Indonesia di kabinet Djuanda.
7. Mohammad Hoesni Thamrin
Mohammad Hoesni Thamrin merupakan Pahlawan Nasional asal Betawi, Jakarta. Dia terlibat dalam pergerakan nasional. Untuk mengenang prestasi Hoesni Thamrin, pemerintah memberinya gelar pahlawan nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 175 Tahun 1960.
8. Tjut Meutia
Tjut Meutia merupakan pejuang perempuan dari Keureutoe, Aceh Utara. Dia lahir pada 15 Februari 1870. Gelar Pahlawan Nasional ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964 tanggal 2 Mei 1964.
Semasa hidupnya, Cut Meutia berjuang bersama pasukan Inong Balee melawan penjajah Belanda. Sayangnya, dia gugur pada pada 24 Oktober 1910 dalam usia 40 tahun. Saat itu dia ikut pertempuran dengan pasukan Belanda di Alue Kurieng, Aceh Utara, Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengabadikannya ke uang pecahan Rp1.000 baru Republik Indonesia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait