BANJARMASIN, iNews.id - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Nasrullah mengingatkan guru dan siswa wajib disiplin protokol kesehatan. Hal ini guna mencegah potensi munculnya klaster keluarga jika sekolah dibuka untuk pembelajaran tatap muka.
"Karena kluster keluarga ini bisa saja ditularkan pelajar atau guru selama pergaulan di sekolah atau didapatkan melalui perjalanan pulang pergi dari rumah ke sekolah dan sebaliknya," kata dia di Banjarmasin, Minggu (13/12/2020).
Dijelaskan Nasrullah, jika imunitas anak-anak sekolah memang kuat, tapi bagaimana dengan orang tua mereka yang satu rumah. Maka kalau pun protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat, bagaimana juga dengan pelajar yang bergerombol di waktu istirahat.
Untuk itulah, dia menekankan pentingnya disiplin pelajar dan dewan guru serta staf tata usaha selama berada di sekolah terkait penerapan protokol kesehatan.
Selama proses belajar di ruang kelas misalnya, masker tidak boleh dilepas kecuali untuk suatu hal yang mendesak. Begitu juga ketika istirahat di luar kelas, interaksi antar siswa perlu diperhatikan oleh guru sebagai pengawas di sekolah.
"Jangan sampai guru abai juga dalam pengawasan. Kalau pembelajaran tatap muka ini ingin berhasil alias tidak terjadi penularan Covid-19, maka penerapan protokol kesehatan secara ketat adalah harga mati," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait