Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melakukan panen raya di Desa Tumih Kecamatan Wanaraya, Senin (18/7/2022). (Foto: dok Pemkab Barito Kuala)

“Melalui Program BKT Batola bisa bebas dari desa tertinggal. Bahkan ada 13 desa yang berstatus desa mandiri dan yang lain masuk kategori desa berkembang,” katanya.

Khusus menyangkut program pertanian, lanjut Bupati, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi seperti menyediakan sarana prasarana benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian berupa combine harvestor, handtracktor, power threser, pompa air, jalan usaha tani, hingga menyediakan dana pinjaman tanpa bunga untuk pembelian pupuk bersubsidi.

Sebelumnya, Kadis TPH Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengucapkan selamat dan rasa syukurnya atas keberhasilan panen yang dilakukan para petani yang terhimpun di KT Sumber Rezeki ini.

Syamsir mengatakan, para petani adalah pejuang, khususnya pejuang pangan bagi semua. Karenanya, dia mengaku sangat senang, bersyukur, dan bangga atas keberhasilan yang dilakukan.

Kabupaten Batola, ungkap Kadis TPH Kalsel ini, merupakan penyandang pangan Kalsel bahkan ibu kota negara nantinya. Karenanya potensi ini harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Lahan pertanian yang dimiliki Batola ini merupakan potensi besar yang harus kita jaga dan kembangkan bersama-sama jangan sampai dijual,” ucapnya.

Panen raya yang juga dihadiri Kadistan TPH Batola Murniati, Kadis PUPR Saberi Thanoor, Camat Wanaraya Slamet Riyadi, para anggota forkopimcam, para kades dan berbagai lapisan masyarakat ini juga berisi berbagai bantuan di antaranya bantuan benih padi varietas unggul, kartu tani, dan beberapa handsprayer, serta dua buah sepeda.


Editor : Rizqa Leony Putri

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network