Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melakukan panen raya di Desa Tumih Kecamatan Wanaraya, Senin (18/7/2022). (Foto: dok Pemkab Barito Kuala)

BARITO KUALA, iNews.id - Kabupaten Barito Kuala (Batola) disebut sebagai andalan Kalimantan Selatan (Kalsel) di sektor pertanian padi. Bahkan, di tengah musim penghujan dan sebagian daerah diterpa serangan tungro, kabupaten ini masih bisa panen.

Bupati Batola Noormiliyani AS bersama Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalsel Syamsir Rahman, serta jajaran Forkopimda Batola seperti Kapolres AKBP Diaz Sasongko dan Kajari Batola Eben Neser Silalahi, beserta anggota Forkopimda lainnya melakukan panen raya di Desa Tumih Kecamatan Wanaraya, Senin (18/7/2022).

Panen di lahan Kelompok Tani (KT) Sumber Rezeki ternyata hasil produksinya cukup membanggakan. Bupati Noormiliyani mengatakan, Kabupaten Batola mampu menyumbang padi untuk Kalsel 300 ribu ton per tahun.

Hingga Juni 2022, luas tanam 71.775 hektar sedangkan musim tanam 2021/2022 yang mencapai 105.927 hektar.

“Tahun ini Batola mengembangkan padi lahan rawa seluas 3.385 hektar yang tersebar di sembilan kecamatan,” ujarnya.

Bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengutarakan, pembangunan sektor pertanian di Batola selalu selaras dengan program nasional seperti Program Pengembangan Padi Lahan Rawa, Pengembangan Jeruk Siam, Nenas Tamban, dan Kuini Anjir.

Guna mendukung program pertanian, ada beberapa program unggulan yang terus digalakan seperti Bedah Kampung Terintegrasi (BKT), Pembangunan Agrowisata Ecopark, serta Talaran Setara sebagai wisata edukasi pertanian.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network