Buah Mundar, Manggis Khas Kalsel yang Mulai Langka (Foto: Dok BPTP Balitbangtan Kalsel)

Buah mundar tidak sepopuler manggis, namun buah ini potensial untuk dikembangkan seperti Manggis. Buah mundar di Kalimantan Selatan banyak ditemukan di kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), dan Hulu Sungai Selatan. 

Buah mundar merupakan buah yang sudah mulai jarang ditemukan di Kalimantan Selatan dan umumnya telah berumur sangat tua.

Badan Litbang Pertania Kalsel, menuliskan perbanyakan buah mundar agak susah, karena bijinya yang sangat kecil. Perbanyakan buah mundar sudah mulai dilakukan dengan cara cangkok maupun okulasi. Namun, melalui okulasi atau sambung agak susah dilakukan, karena kesulitan dalam mendapatkan batang bawah dari mundar.
 
Buah ini selain dikonsumsi langsung bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan lain. Warna merah kulit buah mundar sangat kuat demikian juga rasa asamnya, sehingga dapat diolah menjadi sirup.

Caranya dengan menghaluskan kulit buah dicampur gula dan air secukupnya, saring dan rebus hingga mendidih. Selain itu kulit buah mundar bisa dipakai sebagai bumbu masak setelah dikeringkan, yang digunakan sebagai pengganti asam Jawa atau jeruk asam untuk memasak.

Mundar secara tradisional telah digunakan sebagai rempah-rempah, digunakan juga sebagai pengobatan dan kosmetik. Dari hasil penelitian yang ditulis Burkill, banyak spesies dari genus Garcinia ini mengandung senyawa anti mikroba, anti kanker, anti oksidan dan pelangsing.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network