Ilustrasi belajar tatap muka di sekolah. (Foto Antara).

Kabul mengungkapkan, kebijakan pembelajaran tatap muka berdasarkan hasil jajak pendapat orang tua siswa yang mana 543 dari 662 orang atau 82,40 persen menghendaki sekolah dibuka. Bahkan, dari 116 orang tua yang sebelumnya tidak setuju, lebih dari 20 orang hari ini merubah keputusannya menjadi setuju.

"Tatap muka ini sejatinya hanya sepertiga dari jumlah pertemuan perminggunya. Jadi dua pertiga tetap belajar di rumah atau secara daring," katanya.

Sementara itu, Wali Kelas VII C SMPN 7 Banjarmasin Rusdiana mengakui pembelajaran tatap muka menjadi semangat baru di tengah dinamika belajar daring yang banyak tantangan dan hambatannya.

Belajar di kelas dimanfaatkan siswa untuk dapat bertanya hal-hal yang tak dimengerti selama belajar daring.

"Anak-anak terlihat sangat senang begitu juga kami guru-guru menyambut positif belajar di sekolah ini. Interaksi di kelas ini sangat dirindukan. Namun tentunya kita tetap harus mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19," kata guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network