Jemaah umrah Kalimantan Timur sebelum keberangkatan di Bandara Sepinggan, Balikpapan. (ANTARA/novi abdi)

Di sisi lain, sebab aturan karantina tersebut, biaya perjalanan umrah pun bertambah dari Rp23 juta per orang menjadi Rp35 juta. Pemberangkatan jemaah umrah dari Indonesia sudah bisa dilaksanakan pada awal 2022 ini setelah Kerajaan Arab Saudi selalu pengelola 2 Kota Suci, memberikan izin dengan sejumlah persyaratan untuk mencegah penularan Covid-19.

Koordinator Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur Ahmad Munir Gawi pun merincikan alur keberangkatan jamaah tersebut.

Setelah sudah divaksin lengkap 2 dosis, lalu menjalani tes PCR di tempat masing-masing. Jemaah pun berangkat ke Jakarta untuk berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede, dikarantina semalam dan kembali menjalani tes PCR.

“Penerbangan umrah dalam kondisi wabah Covid-19 ini hanya dari Bandara Soekarno-Hatta. Jadi semua berkumpul di Jakarta dulu,” kata Munir.

Baru pada hari berikutnya semua jemaah yang terbukti sehat dan hasil tes PCR-nya negatif bisa naik pesawat dan terbang ke Tanah Suci.

Sesampai di Arab Saudi, jamaah harus mengikuti protokol kesehatan setempat, yaitu menjalani karantina selama 5 hari. Kembali jemaah harus menjalani tes PCR dan bila hasilnya negatif barulah bisa memulai ibadah umrah.

Pulang dari Arab Saudi, tak ada pengecualian, para jemaah kembali harus menjalani karantina yaitu selama 7 hari. Kemudian menjalani tes PCR dan setelah itu barulah bisa pulang kembali ke kota dan rumah masing-masing. 


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network