get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Serah Terima, Film WLCFBB Tanah Laut akan Ikuti Dua Festival

Waspada Karhutla, Petani Tanah Laut Kalsel Siagakan Mesin Pompa Air

Jumat, 18 Agustus 2023 - 20:10:00 WITA
Waspada Karhutla, Petani Tanah Laut Kalsel Siagakan Mesin Pompa Air
Titik api karhutla telah mendekati areal persawahan di Tanah Laut, Kalsel. (FOTO: iNews/ZULKIFLI YUNUS)

TANAH LAUT, iNews.id - Meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa kecamatan Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, membuat para petani waspada. Guna mengantisipasi karhutla, mereka menyiagakan mesin pompa air.

Sebab, titik api kerap muncul tidak jauh dari sawah mereka yang sudah mulai menguning. Jika ada pompa air di dekat sawah, para petani bisa segera memadamkan titik api yang mendekati areal pertanian.

Sementara Tim Satgas Karhutla Kalsel kerepotan dengan banyaknya titik api yang muncul ditambah dengan kencangnya embusan angin sehingga api mudah menjalar dan meluas.

Beberapa petani di Desa Banua Raya, Kecamatan Bati-bati memantau kebakaran lahan di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang yang berbatasan langsung dengan Desa Banua Raya. petani tersebut menjaga sekitar 30 hektare sawah yang saat ini siap panen.

Api yang muncul pada kamis (17/8/2023) sekitar pukul 12.30 Wita itu baru berhasil dikuasai  sekitar pukul 16.00 Wita oleh Manggala Agni Daops Kalimantan di Tanah Laut dan Satgas Karhutla Kalsel dari TNI- Polri, serta BPBD Tala.

Petugas pemadam karhutla mengangkat mesin pompa mini ke titik api karena tidak ada jalan yang dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Ketua Kelompok Tani Tambak Johar, Desa Benua Raya Hasnan mengatakan, awalnya api jauh, berada di kawasan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang. Namun akibat embusan angin kencang, api merambat sampai melintas ke Desa Benua Raya.

"Jarak titik api ke persawahan, sebelum dipadamkan tim gabungan tinggal sekitar 100 meter," kata Hasnan.

Para petani, ujar Hasnan, terpaksa menurunkan mesin pompa air untuk menjaga kalau-kalau api menyeberang tanggul. "Beruntung, petugas dari manggala agni dapat memadamkan api," ujar Hasnan.

Sementara itu, Trianto anggota Regu 1 Manggala Agni daops Kalimantan VI mengatakan, petugas memadamkan api dengan mesin pompa mini agar api tidak menyebar.

"Kami kewalahan menghadapi kencangnya embusan angin yang membuat api dengan cepat menjalar disemak yang terdiri dari tumbuhan purun dan bundung itu," kata Trianto.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kalsel sampai awal Agustus 2023, muncul 4.543 titik api yang tersebar di 13 kabupaten kota. Sedangkan lahan terdampak seluas 1.437,559 hektare.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut