get app
inews
Aa Text
Read Next : Disdukcapil Kalimantan Selatan Jemput Bola Perekaman E-KTP 50.000 Pelajar SMK-SMA

Wali Kota Positif Covid-19, Seluruh Perkantoran Pemkot Banjarbaru Ditutup

Minggu, 02 Agustus 2020 - 10:41:00 WITA
Wali Kota Positif Covid-19, Seluruh Perkantoran Pemkot Banjarbaru Ditutup
Kantor Wali Kota Banjarbaru. (Foto Antara).

BANJARMASIN, iNews.id - Seluruh perkantoran Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditutup selama dua hari. Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19 yang sudah menginfeksi pejabat dan pegawai setempat.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengaku sudah mengeluarkan surat edaran terkait penutupan perkantoran pada 3-4 Agustus 2020.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran penutupan perkantoran selama dua hari yakni Senin (3/8) dan Selasa (4/8)," ujar dia di Banjarbaru, Sabtu (1/8/2020).

Dia menjelaskan penutupan kantor dan seluruh layanan baik dinas, badan maupun unit kerja lainnya dilakukan untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran.

Menurut dia, selama penutupan itu, sejumlah perkantoran yang belum disterilisasi akan didisinfeksi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Banjarbaru dengan penyemprotan cairan disinfektan.

"Balai kota sudah disterilisasi juga gedung DPRD, menyusul perkantoran lainnya dilakukan disinfeksi sehingga dilakukan penutupan agar seluruh perkantoran steril untuk mencegah munculnya klaster baru," kata dia.

Meski pun seluruh aktivitas perkantoran diliburkan, kata dia pegawai setiap kantor diwajibkan hadir 30 persen untuk melakukan penataan maupun membantu pembersihan lingkungan kantor setelah sterilisasi.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kebijakan menutup perkantoran hingga pusat layanan kesehatan. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di perkantoran," ucap wakil wali kota itu.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, kebijakan penutupan juga berlaku di fasilitas kesehatan. Bahkan, penularan virus di layanan kesehatan sangat rawan dibandingkan layanan publik.

"Penularan virus lebih rawan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan penularan bukan dari pasien tetapi bisa dari teman kerja meski tanpa gejala. Jadi kita wajib hati-hati agar tidak tertular," katanya.

Diketahui, sejumlah pejabat positif virus corona mulai dari Wali Kota Nadjmi Adhani dan istri, Sekretaris Daerah Said Abdullah, hingga Kepala Bagian Hukum Setdakot Gugus S.

Selain sekdakot dan empat pejabat, dua orang lainnya juga positif terinfeksi Covid-19 yakni ajudan sekda Irfan dan sopir dinas sekda Yadi. Mereka menjalani karantina di gedung LPMP Jalan Gotong Royong Banjarbaru.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut