Vaksin Orang dengan Gangguan Jiwa di Banjarmasin, Kadinkes: Syukur Tidak Ada yang Ngamuk

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19, kali ini menyasar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kamis (24/6/2021). Sebanyak 61 ODGJ menjadi target.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan di rumah singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin di jalan Gubernur Soebarjo, Lingkar Selatan. Menurut Machli Riyadi, kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan gangguan jiwa tersebut berjalan cukup lancar.

Baca Juga

Gratis, Vaksinasi Covid Massal di Makassar Mulai 1 Juli

"Syukur tidak ada yang mengamuk," tuturnya.

Machli Riyadi mengatakan, kegiatan ini juga dibantu pihak lintas sektor, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga Satpol pp. Dia menyatakan, yang menjadi sasaran kegiatan orang yang selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

Baca Juga

Khutbah Jumat: Vaksinasi Ikhtiar Mencegah Covid-19

"Juga tanpa mengenal batasan usia, asalkan tidak memiliki penyakit penyerta," tuturnya.

Dia menyatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan gangguan jiwa ini sudah yang kedua kalinya, tahap pertama sebanyak 89 orang.

Baca Juga

Video Masyarakat Bekasi Antusias Jalani Vaksinasi Massal

"Kita menargetkan 1.000 orang dengan gangguan jiwa divaksin, sebab mereka ini juga rentan terkena virus korona," tuturnya.

Terkait program vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan gangguan jiwa ini, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto menyatakan berjalan cukup lancar.

"Ya, ada 61 orang penghuni rumah singgah kita hari ini divaksin Covid-19, Alhamdulillah, berjalan lancar," ujarnya.

Dia menyatakan, jumlah orang dengan gangguan jiwa yang ada di rumah singgah memang saat ini sebanyak 61 orang. Beberapa penghuni sudah ada yang beberapa tahun tinggal di sana.

"Kondisi mereka terbilang sehat, tidak ada yang pernah kena Covid-19, karena mereka tidak pernah ke luar" tuturnya.

Editor: Nani Suherni