get app
inews
Aa Text
Read Next : H-5 Lebaran Ditargetkan Jabar Bebas dari Lubang, Jalan Provinsi Siap Dilintasi Pemudik

Usai Banjir Kalsel, Pemerintah Akan Perbaiki Jalan Gubernur Syarkawi

Rabu, 10 Februari 2021 - 09:47:00 WITA
Usai Banjir Kalsel, Pemerintah Akan Perbaiki Jalan Gubernur Syarkawi
Banjir Kalsel (Foto: Antara)

BANJARMASIN, iNews.id - Banjir Kalimantan Selatan membuat beberapa infrastruktur jalan rusak. Salah satunya jalan Gubernur Syarkawi yang merupakan jalur lintas provinsi penghubung Kalsel dan Kalimantan Tengah.

Dikatakam jalan ini biasanya menjadi akses angkutan truk yang membawa berbagai macam pengiriman barang. Jalan tersebut rusak akibat hujan dan terlalu lama terendam air pasang. Maka dalam hal ini jajaran Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel akan melakukan perbaikan jalan tersebut secara bertahap.

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Syauqi Kamal, jalan Gubernur Syarkawi memiliki panjang jalan 27 kilometer dari simpang empat handil bakti sampai tunggu Km 17. Pada saat puncak banjir kemarin total terendam 13 Km selama tujuh hari.

“Sekarang air di jalan tersebut mulai berangsur surut tetapi ada 3 titik  yang masih ada genangan air. Sehingga mengakibatkan aspalnya menjadi tanah dan kami telah menangani jalan tersebut dengan menimbun,” katanya dikutip dari website resmi Pemprov Kalsel, Rabu (10/2/2021).

Selain itu, perbaikan jalan Gubernur Syarkawi sudah memiliki kontrak dengan pihak ketiga terkait pemeliharaan jalan dan rekonstruksi dibeberapa titik. 

“Namun akibat banjir ini ada perubahan perbaikan jalannya. Jadi untuk sementara kita coba lakukan penimbunan lubang-lubang jalan, lumpur dibuang, kemudian ditimbun dengan material batu besar dan kecil,” ujarnya.

Sebelumnya, dia menerangkan perbaikan tersebut sesuai dengan desain  memberikan cerucuk dan tekstil, bahu jalan ditimbun lebih tinggi dan membuat saluran air dengan membuat boks kecil. 

“Itu sesuai desain kita dalam penanganan jalan Gubernur Syarkawi agar kedepannya tidak terjadi banjir,” Katanga.

Oleh karena itu, mengingat penanganan jalan cukup panjang dari beberapa titik yang ada, maka perlu buka tutup dalam mengatur arus lalu lintas ketika perbaikan dilakukan. 

“Kami perlu dukungan pengamanan dari semua pihak. Karena biasanya para pengendara atau supir tidak sabar apabila jalan harus diberlakukan buka tutup,” katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut