Update Corona Kalsel per 7 November: Positif 12.130, Sembuh 11.050, Meninggal 493

JAKARTA, iNews.id - Kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah 50, Sabtu (7/11/2020). Total kumulatif jumlah pasien terpapar virus corona sejak pandemi kini telah mencapai 12.130 orang dari sebelumnya 12.080.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Sabtu (7/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Kalsel hari ini berada di peringkat ke-18 penambahan kasus terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga

Ringankan Beban Korban Kebakaran di Kotabaru, Pemkot Banjarbaru Salurkan Bantuan

Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Kalsel juga bertambah 16 orang. Total kumulatif pasien yang telah sembuh dari virus corona berjumlah 11.050 orang dari sebelumnya 11.034 orang.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kalsel bertambah dua orang. Total kasus kematian pasien sejak pandemi virus corona telah mencapai 493 orang dari sebelumnya 491 orang.

Baca Juga

Masuki Musim Hujan, Petani Tadah Hujan di Hulu Sungai Tengah Mulai Tanam Padi

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 433.836 orang. Ada penambahan sebanyak 4.762 dibandingkan sebelumnya 429.574 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Pemkot Banjarmasin Habiskan Rp70 Miliar untuk Covid-19, Total Anggaran 2020 Rp90 Miliar

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 364.417 orang. Ada penambahan 3.712 dibandingkan sebelumnya 360.705 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 14.540 orang. Ada penambahan 98 dibandingkan sebelumnya sebanyak 14.442 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.118 kasus. Di urutan kedua Jawa Tengah 489 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Barat 476 kasus. Keempat Jawa Timur 269 pasien dan kelima Kalimantan Timur dengan penambahan 265 pasien.

Editor: Maria Christina