get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang Jayainus Pogau Komandan KKB Nduga Ditangkap di Nabire, Anak Buah Aibon Kogoya

Tragedi Berdarah 49 Tahun Silam, 26 Orang Israel Tewas Ditembak Pria Jepang

Minggu, 30 Mei 2021 - 13:27:00 WITA
Tragedi Berdarah 49 Tahun Silam, 26 Orang Israel Tewas Ditembak Pria Jepang
Ilustrasi penembakan

YERUSALEM, iNews.id - Tiga warga Jepang secara brutal menembaki pengunjung Bandara Ben Gurion, Israel. Tragedi berdarah 49 tahun silam itu pun menewaskan 26 orang.

Ketiga orang yang berasal dari Tentara Merah Jepang itu beraksi bekerja sama dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), seperti dilaporkan kembali Jerusalem Post.

Dalam sejarah tercatat peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 1972. Sebagian besar korban berasal dari Puerto Riko.

Aksi mereka tergolong dingin, mengenakan pakaian perlente turun dari pesawat di Bandara Lod lalu mengambil senapan mesin dan granat dari bagasi dan melepaskan tembakan secara membabi buta ke seluruh penjuru bandara.

Dua pelaku tewas dalam insiden itu sementara seorang lainnya, Kozo Okamoto, ditahan. Okamoto mengaku bersalah demi menghindari hukuman mati sehingga diganti menjadi penjara seumur hidup. 

Namun 13 tahun kemudian, dia dibebaskan melalui pertukaran tahanan dengan pejuang Palestina dalam kesepakatan yang dikenal dengan Perjanjian Jibril. 

Dia kemudian pindah ke Lebanon dan diberi status pengungsi karena berpartisipasi dalam operasi melawan Israel. 

Okamoto yang kini berusia 73 tahun dilaporkan masih tinggal di Lebanon, meski dia tetap dicari pemerintah Jepang.

Dalam wawancara dengan surat kabar Jepang Mainichi Shimbun pada 2017, Okamoto mengaku bersimpati kepada para korban penembakan, namun menegaskan aksinya bukan terorisme. Apa yang dilakukannya itu merupakan perjuangan bersenjata bersama-sama membela Palestina bersama dengan PFLP.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut