Tak Ada Zona Merah Covid-19, Banjarmasin Akan Buka Wisata Pasar Terapung

BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan membuka wisata Pasar Terapung karena tidak ada wilayah zona merah. Apalagi kasus Covid-19 di Banjarmasin juga menurun.

"Karena kasus Covid-19 sudah berkurang dan tidak ada lagi status wilayah zona merah, kita siap membuka wisata Pasar Terapung," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga

Lawan Covid-19, Jenderal Andika Perkasa Minta Dokter Spesialis Paru Ditambah

Menurut dia, wisata Pasar Terapung tersebut yang berada di depan siring sungai Martapura di Jalan Piare Tender, Banjarmasin Tengah. "Tidak hanya wisata Pasar Terapung, tapi juga wisata susur sungai dengan transportasi sungai atau kelotok yang ada di siring itu," ujarnya.

Sebelum itu resmi dibuka, pihaknya melakukan pembekalan kepada pedagang Pasar Terapung dan motoris kelotok wisata.

Baca Juga

WHO Undang Menkes Terawan Berbagi Cara Tangani Covid-19 di Indonesia

Menurut Ikhsan, pembekalan tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan pembukaan siring menara pandang dan sekitarnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Ini kita lakukan agar para motoris kelotok wisata dan acil-acil (ibu-ibu) pedagang Pasar Terapung bisa memahami bagaimana penerapan protokol kesehatan saat wisata andalan kota seribu sungai ini sudah dibuka," katanya.

Menurut dia, saat ini Disbudpar melakukan koordinasi terkait rencana pembukaan wisata siring tersebut dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin.

"Baru sekedar koordinasi secara lisan saja. Untuk koordinasi resminya akan dilakukan dalam waktu dekat ini, kira-kira satu atau dua hari ke depan," katanya.

Jika disetujui Gugus Tugas, maka dia memastikan akan melakukan kerja sama dengan UPT Siring dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin untuk pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Intinya dalam pengawasan kita akan bekerjasama dengan pihak unsur TNI-Polri dan Satpol-PP Kota Banjarmasin," ujarnya.

Ikhsan menjelaskan pengawasan yang ketat di tempat wisata, terutama siring dan wisata susur sungai agar jangan sampai terjadi penularan Covid-19 di tempat wisata. "Kita tidak ingin wisata di Banjarmasin menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19," ucap dia.

Editor: Faieq Hidayat