BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerima 25.000 dosis vaksin Sinovac dari total 54.000 dosis. Ketua IDI Kalsel, Rudiansyah memastikan vaksinasi bertujuan melawan virus.
“Apabila virus tersebut masuk ke dalam tubuh langsung dilawan dengan vaksin tersebut dan virusnya kemudian mati. Konsepnya adalah kekebalan kita untuk melawan semua virus. Apabila masih tertular tetapi tidak parah,” kata Rudiansyah, dilansir dari website resmi Pemprov Kalsel, Rabu (13/1/2021).
Dia melanjutkan, vaksin Sinovac telah melalui serangkaian pengujian, baik dari sisi klinis maupun kehalalan. Bahkan pada Jumat (8/1/2021) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa vaksin tersebut halal.
Kemudian, berdasarkan evaluasi laporan uji klinis, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis vaksin Sinovac menunjukkan efikasi (tingkat kemanjuran) sebesar 65,3 persen.
Editor : Nani Suherni