Rumah Dikepung Banjir, Nenek Sakit Ini Menolak Dievakuasi karena Takut Covid-19

BANJAR, iNews.id - Seorang lansia berusia lebih 80 tahun yang sakit menolak untuk dievakuasi dari kepungan banjir yang merendam rumahnya. Warga Desa Lok Baintan Kabupaten Banjar, bernama Siti Zulaiha ini memilih bertahan di rumahnya bersama anaknya karna takut terserang penyakit di tempat pengungsian.

Dari pantauan iNews, nenek Siti tidur di atas dipan yang dikelilingi genanganan air. Kondisi Siti terlihat lemas dan sudah menggunakan selang infus. 

Baca Juga

Begini Hasil Analisa Sementara Faktor Penyebab Banjir Kalsel

Putri Siti, Abdul Hadi mengatakan, kondisi ini memperihatikan. Jika dipindahkan ke pengungsian akan lebih rentan terserah Covid-19.

"Lantaran saya takut dengan Covid-19, usia beliau yang rentan dengan Covid-19 saya bertahan di rumah ini," ucap Abdul.

Baca Juga

Peduli Bencana, Anggota DPR Ahmad Sahroni Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel

Jika dihitung, Abdul dan anaknya sudah bertahan di rumah selama lima hari. Kabar baiknya, petugas siap memantau kondisi  Siti setiap saat.

"Sejak air naik. Tetap bertahan di sini sejak lima hari," ucapnya.

Baca Juga

Banjir Kalsel, Sejumlah Hotel di Banjarmasin Penuh Tamu Korban yang Mengungsi

Hingga kini, banjir di lokasi ini telah merendam puluhan rumah. Kondisinya belum belum terlihat surut meski sudah hampir satu pekan.

Editor: Nani Suherni