get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Zona Hijau, Babel Terus Sosialisasikan Prokes Covid-19

Reaktif Covid-19, 750 Warga Banjarmasin Dites Swab Massal

Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:50:00 WITA
Reaktif Covid-19, 750 Warga Banjarmasin Dites Swab Massal
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memantau tes swab massal. (Foto Antara).

BANJARMASIN, iNews.id - Sebanyak 750 warga yang reaktif Covid-19, mengikuti tes swab massal di kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020). Pemeriksaan ini untuk memastikan positif atau negatif terinfeksi Covid-19.

"Ini hasil pelacakan teman-teman kesehatan di 26 puskesmas, kami tes swab semuanya hari ini supaya cepat keluar hasilnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu (13/6/2020).

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dibantu Biddokkes Polda Kalsel menyiapkan sebanyak 10 meja pemeriksaan atau pengambilan lendir di hidung dan di mulut. "Ada dua mobil yang memiliki alat polymerase chain reaction (PCR) yang disiapkan," ucap dia.

Dia menyatakan, kali ini gelar tes swab terbanyak dilaksanakan di Kota Banjarmasin. Tujuannya memberikan kepastian warga sehat atau tidak.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang ikut hadir dalam tes swab massal itu mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang sudah bekerja secara maksimal, terutama relawan-relawan yang berhasil melakukan tracking.

"Hari ini, saya apresiasi teman-teman dari dinkes dibantu oleh Biddokkes Polda Kalsel, dalam rangka tes swab massal sebanyak 750 orang. Saya kira ini terbanyak di Banjarmasin," ujarnya.

Menurut dia, tes swab massal sebagai upaya dari Pemkot Banjarmasin serius memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dia berharap tes swab massal itu dapat ditemukan puncak kurva, sehingga penyebaran di kota berjuluk Seribu Sungai itu dapat diturunkan.

Selain itu, dia juga berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona. "Kita tidak bisa membayangkan yang diharapkan menangani ini justru berguguran satu per satu. Kami berharap cukuplah sudah para dokter spesialis yang mendahului kita," kata dia.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut