get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap 6 Orang usai Beri Jasa SEO ke Situs Judi Online Kamboja

Ramal Kiamat Sudah Dekat hingga Bikin Gempar Negara, Ini Sosok Politisi Kontroversial

Jumat, 16 September 2022 - 17:32:00 WITA
Ramal Kiamat Sudah Dekat hingga Bikin Gempar Negara, Ini Sosok Politisi Kontroversial
Khem Veasna (kanan) bersama ribuan warga Kamboja yang mengungsi di rumahnya karena percaya pada ramalannya bahwa hari kiamat segera datang. (Foto: Facebook via UK Times)

PHNOM PENH, iNews.id - Pria bernama Khem Veasna telah membuat gempar negaranya di Kamboja.  Politisi oposisi ini rupanya meramalkan kiamat sudah dekat.

Diketahui, akibat ulahnya, sebanyak 20.000 warga mengungsi ke rumahnya. Khem Veasna lahir pada 11 Desember 1965.

Dia merupakan pendiri Partai Liga untuk Demokrasi (LDP) dan saat ini menjabat sebagai presiden partai tersebut.  Dia sebelumnya merupakan anggota Partai Sam Rainsy, dan terdaftar sebagai calon anggota Parlemen sejak 1998. 

Dia baru terpilih menjadi anggota Parlemen pada pemilu 2003 untuk Majelis Nasional Provinsi Prey Veng. Pada tahun 2005, dia tidak lagi menjadi anggota Partai Sam Rainsy dan membentuk Partai Liga untuk Demokrasi. 

Veasna baru-baru ini mengeklaim sebuah "lubang hitam" telah terbentuk di tulang punggungnya. Menurutnya, tanda itu mengiriminya pesan tentang banjir yang akan datang, yang akan menghancurkan segalanya selain lahan pertaniannya di Siem Reap. 

Dia bahkan menulis di Facebook: "Saya tidak bisa tidur karena setiap kali saya tidur, sumsum tulang belakang saya menarik begitu keras, karena dunia runtuh, dan air mengalir ke celah."

Ramalan hari kiamat itu dipercaya sekitar 20.000 orang pengikutnya. Mereka berbondong-bondong mengungsi ke rumah Veasna di area pertanian Siem Reap, yang dipercaya sebagai satu-satunya tempat yang aman dari kiamat.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut