get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-Detik Pasukan Ken Arok Mengepung Tumapel, Tunggul Ametung di Ujung Kekuasaan

Mendengar penjelasan itu Ken Arok termenung. Berbagai hal berkecamuk dalam batinnya. Lalu Ken Arok berusaha mendapatkan Ken Dedes.

Dia lalu memesan keris Mpu Gandring, untuk membunuh Tunggul Ametung. Dengan kelihaiannya, Ken Arok dapat memperoleh tahta Tumapel, sekaligus memperistri Ken Dedes sehingga akhirnya dia menjadi raja pertama Singasari.

Sebelumnya Tunggul Ametung, Akuwu (Raja atau pemimpin) Tumapel yang merupakan wilayah bawahan Kerajaan Panjalu Kediri juga jatuh hati pada Ken Dedes. Tunggul Ametung segera ingin mempersunting sang gadis cantik itu. Lalu Tunggul Ametung mendatangi kediaman Ken Dedes.

Saat itu ayah Ken Dedes sedang berada di hutan. Ken Dedes pun meminta Tunggul Ametung supaya sabar menunggu.

Namun Tunggul Ametung tidak kuasa menahan diri. Ken Dedes pun dibawanya pulang dengan paksa ke Kerajaan Tumapel untuk dinikahi.

Ketika Mpu Purwa pulang ke rumah, dia marah mendapati putrinya telah diculik. Dia pun mengutuk.

"Hai orang yang melarikan anak ku, semoga tidak mengenyam kenikmatan, matilah dia dibunuh dengan keris. Demikian juga orang-orang Panawijen, keringlah sumurnya, semoga tidak keluar air dari kolamnya," katanya.

Kutukan Mpu Purwa pun terbukti dengan tewasnya Tunggul Ametung di tangan Ken Arok dengan keris Mpu Gandring. Ada juga cerita yang menyatakan Ken Dedes memiliki wahyu keprabon. Sehingga pemilik wahyu keprabon akan mendapat kekuasaan.

Selain itu konon Ken Dedes merupakan penganut Buddha yang telah menguasai ilmu Karma Amamadang. Pemilik Ilmu Karma Amamadang ini bertingkah laku sempurna, tanpa cela dan salah langkah.

Dalam sejarah dicatat keturunan Ken Dedes dari benih Tunggul Ametung jauh sampai ke cucu-cicitnya mulai Anusapati, Ranggawuni, dan Kertanegara menjadi raja maupun pembesar di Singasari.

Juga dari benih Ken Arok, Ken Dedes memberikan keturunan hingga cicitnya menjadi orang-orang besar di Kerajaan Singasari maupun Majapahit hingga Raden Wijaya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut