PESISIR BARAT, iNews.id - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan petani beradu bacok pakai golok, di Pesisir Barat, Lampung. Keduanya diduga bertikai karena berebut lahan sawit seluas 2 hektare.
Kejadian ini terjadi antara Serka Imron bin Yusuf (52) dan bernama Syafei bin Ikhwan (58) duel dengan warga Syafei bin Ikhwan (58), warga Pekon Gedung Cahaya Kuningan, Ngambur.

Rebutan Lahan Sawit, Prajurit TNI AL dan Petani Duel Pakai Golok
Peratin (Kepala Desa) Pekon Cahaya Kuningan, Faizal Hakim mengatakan, Serka Imron duel dengan warga bernama Syafei bin Ikhwan (58), warga Pekon Gedung Cahaya Kuningan, Ngambur pada Selasa sore (2/3/2021).
"Keduanya duel di perkebunan sawit di Pemangku Sukajadi," kata Faizal, Rabu (3/3/2021).

Pria Tak Dikenal di Tasikmalaya Jadi Korban Pembacokan Pelaku Bergolok
Keduanya berduel menggunakan senjata tajam jenis golok. Serka Imron mengalami luka parah di bagian wajahnya, pipi kanannya tersayat sepanjang 10 cm serta sayatan dirahang kiri sepanjang 5 cm.
Sedangkan Syafei mengalami luka di pelipis kanan sepanjang 5 cm, luka pergelangan tangan kanan sepanjang 8 cm serta memar di bagian dada.

Pembunuhan Preman di Bandung, Polisi Amankan Kujang, Golok, dan Balok Kayu
"Beruntung ada saksi yang melihat kejadian itu dan langsung meminta bantuan kepada warga sekitar," katanya.
Serka Imron telah dilarikan ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung guna perawatan intensif karena mengalami luka cukup serius di bagian wajahnya. Sementara Syafei dirawat di Puskesmas Ngambur.
Faizal melanjutkan, perselisihan antara Imron dan Syafei sudah berlangsung sejak lama. Keduanya merasa sama-sama memiliki kewenangan untuk kebun kelapa sawit dan hasilnya.
Editor: Nani Suherni













