Polresta Banjarmasin Gelar Latihan Sispamkota Amankan Pilkada 2020

BANJARMASIN, iNews.id - Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan membentuk personel dengan menggelar latihan sistem pengamanan kota (sispamkota). Tujuannya untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Pembentukan kesiapan personel ini sudah dilakukan sebelum pilkada dimulai, dan saat ini lebih dimaksimalkan lagi karena pesta rakyat itu sebentar lagi dimulai," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan di Banjarmasin, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga

Kapolda Kalsel Ingatkan Waspada Penipuan Rekrutmen Calon Anggota Polri

Pembentukan kesiapan personel itu, kata dia, dengan cara menggelar latihan sispamkota. Pelaksanakan latihan sispamkota menjelang pilkada itu setiap harinya dilakukan di halaman Mako Polresta Banjarmasin.

Latihan Sispamkota juga difokuskan mengikuti Lomba Simpamkota tingkat polres/polresta jajaran Polda Kalsel yang dilaksanakan pada hari Kamis (9/7/2020). Polresta Banjarmasin terus menggelar latihan sispamkota dengan melibatkan personel Dinas Perhubungan dan Satpol PP Pemko Banjarmasin.

Dalam pelatihan sispamkota ini, kata dia, diskenariokan patroli gabungan skala besar, kemudian ada laporan dari masyarakat terkait dengan penemuan mayat yang diduga terpapar Covid-19.

Baca Juga

Kapolda Kalsel Minta Personel Kawal Penyaluran Bansos Covid-19

Selanjutnya, Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) melaksanakan tindakan pertama di tempat kejadian perkara. Temuan mayat dalam skenario latihan sispamkota itu dievakuasi tim medis lengkap dengan alat pelindungi diri (APD).

Saat evakuasi, personel dihadang oleh pihak keluarga. Atas kesigapan dan upaya yang humanis temuan mayat tersebut dapat dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Pihak keluarga mendatangi kembali RSUD Ulin Banjarmasin karena tidak terima jenazah tersebut dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Personel lantas melakukan mediasi, namun pihak keluarga tetap tidak terima.

Massa makin banyak dan ingin mengambil jenazah tersebut. Namun, usaha keluarga korban dihadang personel Dalmas yang dilengkapi dengan tameng dan tongkat.

Beberapa menit kemudian, massa dipukul mundur oleh mobil water cannon dengan menyemprotkan air ke arah massa

Kapolresta Banjarmasin menambahkan kegiatan ini merupakan pemantapan gerakan latihan sebelumnya. Dia berharap kemampuan dan keterampilan personel makin terasah dan kompak.

Editor: Faieq Hidayat