get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Korban Tewas dan Selamat Serangan Brutal KKB di Yahukimo Papua

Petugas Temukan Delapan Jasad Pekerja Tambang di Tanah Bumbu 4 Hari Pascalongsor

Rabu, 27 Januari 2021 - 23:20:00 WITA
Petugas Temukan Delapan Jasad Pekerja Tambang di Tanah Bumbu 4 Hari Pascalongsor
Tim gabungan mengevakuasi delapan jasad pekerja tambang manual yang terperangkap dalam terowongan di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews/Zainal Hakim)

TANAH BUMBU, iNews.id - Petugas tim gabungan akhirnya menemukan dan berhasil mengevakuasi jasad delapan pekerja tambang tradisional terowongan bawah tanah Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Para korban yang terperangkap akibat longsor itu ditemukan setelah empat hari pascakejadian itu. 

Dandim 1022/NTB Letkol CPN Rahmat Trianto yang memimpin evakuasi mengatakan, para korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dengan sekujur tubuh membengkak. Korban pertama ditemukan Rabu (27/1/2021), pukul 11.00 WITA

"Korban ditemukan berjarak 5 meter dari mulut terowongan," kata Dandim 1022/NTB.

Tim gabungan mengevakuasi delapan jasad pekerja tambang manual yang terperangkap dalam terowongan di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews/Zainal Hakim)
Tim gabungan mengevakuasi delapan jasad pekerja tambang manual yang terperangkap dalam terowongan di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews/Zainal Hakim)

Korban diketahui benama Memet, warga Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut. Jasad Memet mengapung di air berlumpur. 

Petugas kemudian melanjutkan pencarian dan berhasil mengevakuasi korban lain bernama Saifudin. Warga asal Kecamatan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara itu ditemukan sekitar 1,5 jam kemudian. 

"Korban kedua ditemukan di lorong kering sejauh 70 meter masuk terowongan," ujar Dandim.

Evakuasi korban sempat terkendala akibat medan cukup berat. Selain itu, lorong masih dipenuhi lumpur, gelap serta kedap udara sehingga kurang oksigen. 

Proses evakuasi juga sempat terhenti lantaran cuaca tidak bersahabat dan minimnya peralatan. Bahkan, kondisi ini sempat memancing keributan antara petugas dan pihak keluarga korban hingga akhirnya proses pencarian diputuskan untuk dilanjutkan pukul 16.00 WITA.

Selang 30 menit setelah proses evakuasi dilanjutkan, petugas akhirnya menemukan kedelapan korban dalam kondisi meninggal dunia. 

Delapan korban longsor tambang manual kemudian dibawa ke Rumah Sakit di Batulicin untuk diautopsi. Hingga kini, baru dua korban teridentifikasi sedangkan enam lainnya masih belum diketahui identitasnya. 

Proses evakuasi jasad korban yang dipimpin langsung oleh Dandim 1022 Tanah Bumbu Letkol CPN Rahmat Trianto ini dilakukan bersama tim dari Polres Tanah Bumbu, Basarnas Kotabaru dan rescue PT Jhonlin Grup serta rescue PT Arutmin Indonesia. 

Sementara itu, di sekitar lokasi tambang batubara manual dipadati keluarga korban yang menunggu kejelasan nasib sisa dua pekerja yang belum ditemukan. 

Tim gabungan mengevakuasi delapan jasad pekerja tambang manual yang terperangkap dalam terowongan di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews/Zainal Hakim)
Tim gabungan mengevakuasi delapan jasad pekerja tambang manual yang terperangkap dalam terowongan di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews/Zainal Hakim)

"Proses pencarian dua korban lainnya kembali dilanjutkan Kamis pagi besok (28/1/2021)," kata Rahmat Trianto.

Sebelumnya, longsor tambang batubara manual ini mengakibatkan 10 pekerja terjebak dalam terowongan. Sementara, 12 pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri dari longsor.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut