Pengajuan PSBB 3 Daerah di Kalsel Masuk Tahap Verifikasi

BANJARBARU, iNews.id - Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Kabupaten Barito Kuala, Banjar dan Kota Banjarbaru sudah tahap verifikasi akhir. Kebijakan itu diyakini akan diputuskan pada Jumat (8/5/2020).

"PSBB tiga daerah di Kalsel, kini sedang dalam verifikasi tahap akhir, saya harap dalam dua hari ke depan semuanya telah bisa dituntaskan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim, Selasa (5/5/2020) malam.

Baca Juga

Bertambah 14 Kasus, Total Positif Corona di Kalsel Per 5 Mei Jadi 212 Pasien

Muslim berharap, tim gugus tugas masing-masing kabupaten yang mengajukan PSBB tersebut sudah melakukan persiapan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Saya harapkan pengajuan tersebut juga akan segera disetujui oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan," katanya.

Baca Juga

Wali Kota Banjarbaru Klaim Sudah Lengkapi Berkas Syarat PSBB

Menurut Muslim, tujuan dilakukan PSBB sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti kewajiban penggunaan masker, jaga jarak, tidak boleh melakukan perkumpulan dan lain sebagainya.

Muslim mengungkapkan, pihaknya sedang mengecek beberapa syarat kelengkapan yang harus dipenuhi, seperti dokumen, dan kesiapan daerah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama pelaksanaan PSBB. Ketentuan tersebut, misalnya ketersediaan kebutuhan pokok dan kebutuhan dasar lainnya saat dilaksanakan PSBB.

Selain itu, program jaringan pengaman sosial, harus benar-benar mendapatkan perhatian serius, karena salah satu poin penting bagi masyarakat terdampak pelaksanaan PSBB.

"Beberapa hal tersebut, kini masih kami dalami dan dilakukan verifikasi. Selanjutnya kami akan mendiskusikan seluruh persiapan dan ketentuan tersebut dengan seluruh daerah yang mengajukan PSBB," katanya.

Dia berharap seluruh komponen tersebut sudah lengkap, sehingga Pemprov Kalsel lebih percaya diri untuk menyampaikan ke Kementerian Kesehatan untuk disetujui pelaksanaan PSBB.

Editor: Faieq Hidayat