BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan setempat mencatat sudah ada lebih
Sebanyak 13.000 ekor sapi siap tersedia menjelang ibadah kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah untuk wilayah Kalimantan Selatan. Jumlah ini melebihi prediksi kebutuhan saki untuk 13 kabupaten/kota di Kalsel sekitar 12.000 ekor sapi.
Ada Kompensasi Rp10 Juta untuk Sapi yang Mati karena PMK, Peternak: Lumayan
"Sudah sangat cukup untuk kebutuhan sapi kurban di provinsi kita saat ini," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi di Banjarbaru, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, sapi kurban yang ada saat ini tidak hanya dari peternakan lokal, namun juga impor dari provinsi lainnya seperti asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemkot Jaktim Temukan Belasan Sapi Kurban Terkena PMK di Pasar Rebo
Dia pun memastikan sapi yang datang dari luar provinsi mendapat pengawasan ketat agar tidak membawa penyakit. Sebab saat ini sedang wabah penyakit mulut dan kaki bagi hewan ternak, khususnya menyerang sapi.
"Jadi sapi kurban di Kalsel yang kami data semuanya sehat," katanya.
Stok Langka, Harga Daging Sapi di Banjarnegara Terus Melesat
Suparmi mengatakan, ternak sapi dan lainnya yang masuk ke Kalsel sudah menjalani karantina dan cek kesehatan secara intensif.
Kementan Sebut 240.944 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Ini Sebarannya
"Jadi di daerah asalnya sudah dikarantina selama 14 hari, begitu juga saat sudah di sini. Kami juga mengimbau kepada pengusaha untuk mengantisipasi penyakit tersebut," ucapnya.
Untuk memastikan semua sapi kurban dalam kondisi sehat hingga Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah pada 9 Juli 2022, Pemprov Kalsel juga sudah melepas tim pengawas dan pemeriksa hewan kurban.
"Pak Gubernur langsung yang melepas untuk kerja mereka di lapangan, sejak hari ini hingga pelaksanaan penyembelihan dan setelahnya," kata Suparmi.
Editor: Donald Karouw