Pemprov Kalsel Bersiap Sambut Kedatangan Kapal Dewaruci

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Kebudayaan menghadiri rapat koordinasi untuk program muhibah budaya jalur rempah dan kedatangan kapal Dewaruci yang diadakan pada tanggal 20-23 Agustus tahun 2021. Rapat Koordinasi dilaksanakan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin yang dihadiri masing-masing kabupaten/kota.

“Hari ini kita melaksanakan Rapat Koordinasi penyambutan kapal Dewaruci dalam rangka program muhibah budaya jalur rempah tahun 2021 dengan titik Kota Banjarmasin,” ucap Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, D. Sunjaya Adhiarso, dikutip portal resmi Pemprov Kalsel, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga

Masuk Kalsel Wajib Kantongi Hasil PCR Negatif Covid-19, Dinkes: Kita Juga Waspada 

Dia menjelaskan, nanti para peserta yang datang menggunakan kapal Dewaruci akan mengunjungi tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Untuk di Kabupaten Banjar, para peserta akan dibawa ke rumah adat banjar yang berada di teluk selong, kemudian ke museum Lambung Mangkurat.

"Nantinya kami membawa para peserta ke Kabupaten Batola yaitu pulau sewangi yang merupakan salah satu kampung pengrajin perahu tradisional,” ucapnya.

Baca Juga

2 Bocah SD Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Dewaruci Purworejo, 1 Tewas

Pada saat berada di destinasi tersebut, para peserta akan diberikan pertunjukan yang berbeda dari masing-masing destinasi yang akan dikunjungi.

“Jadi untuk peserta terbagi menjadi dua grup yaitu peserta lama dan baru. Untuk peserta baru sebelum kedatangan kapal Dewaruci, kami akan melaksanakan pembekalan yang di adakan di LPMP kota Banjarbaru. Disana akan diadakan workshop tentang kuliner dan sejarah jalur rempah di Indonesia khususnya Kalsel,” katanya.

Baca Juga

KRI Dewaruci Akan Singgahi Banjarmasin pada Pelayaran Jalur Rempah

Sunjaya menegaskan, untuk para peserta muhibah budaya jalur rempah yang telah terpilih diwajibkan mengikuti vaksinasi minimal vaksinasi pertama serta protokol kesehatan di dalam kapal mengingat pandemi Covid-19 saat ini.

Editor: Nani Suherni