get app
inews
Aa Text
Read Next : Mortir Peninggalan Perang Belanda Ditemukan di Lokasi Proyek Pembangunan Waduk Mojokerto

Pembangunan Waduk Riam Kiwa Bisa Kurangi 75 Persen Bencana Banjir di Kalsel

Minggu, 12 Maret 2023 - 16:05:00 WITA
Pembangunan Waduk Riam Kiwa Bisa Kurangi 75 Persen Bencana Banjir di Kalsel
Banjir di Kalimantan Selatan (Foto: Antara)

BANJARMASIN, iNews.id - Waduk Riam Kiwa Kabupaten Banjar bisa mengurani 75 persen bencana banjir di Kalimantan Selatan. Hal ini disampiakan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.

"Oleh sebab itu kita berharap Waduk Riam Kiwa (kiwa = kiri) segera terealisasi guna meminimalkan bencana dan dampaknya," ujar Roy, Minggu (12/3/2023).

Dia menuturkan bencana banjir yang melanda Kabupaten Banjar dan merendam sejumlah wilayah atau pemukiman penduduk setempat. Sehingga dia pun mengharapkan partisipasi semua lapisan masyarakat guna percepatan pembangunan Waduk Riam Kiwa sebagai salah satu upaya pengendalian banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Riam Kiwa tersebut.

Proyek DAS Riam Kiwa tersebut rencananya mulai November tahun ini. Mengenai permasalahan mendasar dalam pelaksanaan proyek DAS Riam Kiwa tersebut, dia memperkirakan kemungkinan mengenai pembebasan lahan.

"Pasalnya walau merupakan tanah negara, tidak mustahil ada warga masyarakat yang mengaku sebagai pemilik dan minta ganti rugi, serta permintaan ganti rugi yang cukup tinggi," katanya.

Sebagai catatan di Banjar sudah ada Waduk Riam Kanan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bantuan Pemerintah Jepang tahun 1960-an atau merupakan pampasan perang.

Selain itu, berfungsi pula sebagai pengairan/irigasi pertanian dan pengendali banjir karena merupakan kawasan tangkapan air. Bila Waduk Riam Kiwa terealisasi, berarti di Bumi Barakat Banjar terdapat dua waduk sesudah Riam Kanan yang juga berfungsi sebagai objek wisata.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut