Pasien Sembuh Covid-19 Kalsel Naik 68 Jadi 9.294, Kasus Baru Bertambah 40 Jadi 10.774

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bertambah sebanyak 68 orang, Rabu (7/10/2020). Total kumulatif pasien yang telah pulih dari paparan virus corona sejak pandemi telah mencapai 9.294 orang dari sebelumnya 9.226 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (7/10/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Penambahan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kalsel hari ini lebih tinggi dari penambahan kasus baru.

Baca Juga

Umrah di Masa Pandemi Covid-19, Jemaah Harus Berusia 18 hingga 65 Tahun

Kasus baru positif Covid-19 di Kalsel bertambah sebanyak 40 orang. Total seluruh pasien yang terpapar virus corona menjadi 10.774 orang dari sebelumnya 10.734 orang. Penambahan jumlah pasien Covid-19 di provinsi ini berada di peringkat 19 terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia.

Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kalsel hari ini bertambah 1 orang. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 menjadi 433 orang dari sebelumnya 432 orang.

Baca Juga

Begini Cara Gubernur Kalsel Rudy Resnawan Bujuk OTG Covid-19 Mau Isolasi Terpusat

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 315.714 orang. Ada penambahan sebanyak 4.538 dibandingkan sebelumnya 311.176 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 240.291 orang. Ada penambahan 3.854 orang dibandingkan sebelumnya 236.437 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 11.472 orang, bertambah 98 dibandingkan sebelumnya sebanyak 11.374 orang.

Baca Juga

Restorative Justice Pertama di Banjarmasin, 2 Tersangka Dibebaskan dari Tuntutan Hukum

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.211 kasus. Di urutan kedua terbanyak Jawa Barat 752 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Tengah 384 kasus. Keempat Jawa Timur sebanyak 331 kasus dan kelima terbanyak Provinsi Kalimantan Timur dengan penambahan 202 pasien.

Editor: Maria Christina