Pandemi Covid, Wali Kota Banjarmasin: Pendapatan Daerah Naik Rp100 Miliar

BANJARMASIN, iNews.id - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mencatat ada kenaikan pendapatan sekitar Rp100 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021. Peningkatan ini terjadi meski dalam suasana pandemi Covid-19.
"Memang kenaikkannya ini tidak seperti sebelum terjadi pandemi COVID-19," ujarnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (31/7/2021).
Namun kenaikan ini harus disyukuri, sehingga pemerintah daerah lebih bisa mengoptimalkan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pembangunan.
Dia menyebut pada APBD murni 2021, belanja daerah hanya Rp1,7 triliun. Padahal sebelumnya, yakni APBD murni 2020, belanja daerah mencapai Rp2 triliun lebih.
Karena pandemi Covid-19 yang terjadi awal 2020 hingga saat ini belum berakhir, ekonomi daerah menjadi goyah, hingga pendapatan daerah turun drastis.
"Untungnya ini ada kenaikan lagi sekitar Rp100 miliar sekian pada APBD perubahan," ujarnya.
Adanya kenaikan pendapatan daerah ini sudah disampaikan dalam dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan anggaran tahun 2021 yang disampaikan pemerintah kota ke DPRD pada Jumat (30/7/2021).
Menurut Ibnu Sina, rencana penggunaan anggaran pada APBD perubahan masih difokuskan terhadap penanganan pandemi Covid-19, termasuk pemulihan ekonomi dan lainnya.
Dia menyampaikan ada efisien penggunaan anggaran tahun ini, baik dari lelang pembangunan dan gaji yang tidak terbayarkan.
"Karena kan banyak kepala dinas yang pensiun, adanya jabatan yang kosong, juga Silpa anggaran pada program yang berjalan ini sudah dapat diprediksi," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal