get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Desa di Kalsel Ditangkap Polisi terkait Narkoba Jenis Sabu

Pakar ULM Sarankan Daerah Perketat Mobilitas Penduduk Dukung PPKM Darurat 

Senin, 05 Juli 2021 - 11:07:00 WITA
Pakar ULM Sarankan Daerah Perketat Mobilitas Penduduk Dukung PPKM Darurat 
Pemerintah memberlakukan PPKM yang lebih ketat yakni PPKM darurat. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANJARMASIN, iNews.id - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Hidayatullah Muttaqin menyarankan daerah harus mengambil kebijakan perimbangan PPKM Darurat yang berlaku di Jawa-Bali. Langkah ini bisa saling mendukung.

"Untuk daerah di luar Jawa-Bali perlu ada peningkatan juga terkait pengetatan agar dapat menurunkan mobilitas penduduk baik mobilitas lokal maupun antardaerah," katanya, Minggu (4/7/2021).

Menurut Taqin, jika hanya mengandalkan rutinitas PPKM skala mikro yang dinilainya kurang maksimal dalam penerapan aturan di lapangan, maka dikhawatirkan justru jadi bom waktu kondisi di Jawa-Bali terjadi di daerah lain.

Dia mencontohkan di Kalsel, sejumlah objek wisata yang dibuka kembali dipenuhi warga di akhir pekan. Begitu juga tempat makan termasuk di pusat perbelanjaan selalu penuh terisi pengunjung yang makan di tempat. 

"Setiap daerah harus lebih tegas dalam mengarantina warganya. Disiplin protokol kesehatan jadi harga mati dalam setiap aktivitas di luar rumah. Begitu pula warga luar khususnya berasal dari Jawa-Bali yang ingin masuk lebih diperketat," ucapnya.

Taqin menyatakan sejak terjadi tren kenaikan kasus harian nasional hingga ledakan pada dua minggu terakhir bulan Juni, belum ada peningkatan pembatasan mobilitas penduduk antarpulau dan antarprovinsi yang melintasi Kalimantan Selatan baik melalui laut, udara maupun darat. Kondisi tersebut cukup memungkinkan terbawanya bibit varian Delta khususnya oleh penduduk yang datang dari Pulau Jawa. 

Kedua, dalam dua minggu terakhir di bulan Juni ada tren peningkatan kasus positif di sebagian besar kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Sementara memasuki bulan Juli, selama empat hari penduduk yang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 sudah bertambah sebanyak 568 orang atau setara 43 persen total kasus positif yang terjadi di bulan Juni.

Dengan dua kondisi tersebut, Kalsel harus meningkatkan kewaspadaan kemungkinan sudah menyebarnya varian Delta dari India yang berpotensi menjadi pemicu ledakan kasus Covid-19 pada beberapa pekan kedepan.

"Ancaman ledakan kasus ini sangat serius dan harus cepat kita mitigasi dengan berkaca pada pengalaman Jakarta setelah Lebaran 2021 dan terlambatnya pencegahan potensi penyebaran varian Delta. Makanya penting bagi daerah mengambil langkah perimbangan PPKM Darurat," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut