Nekat, Warga dan Pelajar di Kalsel Tetap Lintasi Jembatan Gantung meski Kondisi Miring

Dia menuturkan, sebenarnya ada jalan baru yang dibuat pemerintah, namun jalan tersebut cukup jauh jaraknya untuk menuju SMPN 2 Bumi Makmur yang berada di Desa Sungai Rasau.
“Kalau memutar lewat jalan baru, selisihnya cukup jauh karena jaraknya sekitar 11 kilometer, sedangkan lewat Jalan Pembangunan hanya 3,5 kilometer,” tuturnya.
Pelajar atau warga Desa Pantai Harapan, biasanya akan menggunakan jalan baru jika kondisi air pasang karena Jalan Pembangunan akan terendam sampai 60 sentimeter.
Kepala Desa Sungai Rasau, Tan Selamat ketika dikonfirmasi membenarkan, Jalan Pembangunan yang menghubungkan desanya dengan Desa Pantai Harapan sudah lama rusak. Warga Pantai Harapan maupun Sungai Rasau, kata dia tetap memilih menggunakan jalan tersebut untuk menjengguk keluarga masing-masing.
“Warga Desa Pantai Harapan dan warga kami tetap memanpaatkan jalan ini, meski sudah ada jalan baru,” kata Tan.
Menurutnya, Jalan Pembangunan sebelumnya sama seperti jalan-jalan menuju muara, dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih, hanya saja sejak jembatan-jembatan yang ada rusak dan diganti dengan jembatan gantung, kendaraan roda empat atau lebih tidak dapat lagi sampai ke Desa Pantai Harapan.
“Sampai Tahun 1997 Jalan Pembangunan ini masih dapat dilintasi kendaraan roda empat sampai ke Desa Pantai Harapan,” ucapnya.
Rusaknya jembatan yang menghubungkan Desa Sungai Rasau dengan Desa Pantai Harapan itu sudah ditinjau petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Tala, mereka masih memikirkan rencana perbaikan jembatan tersebut.
Editor: Kurnia Illahi