get app
inews
Aa Text
Read Next : Jusuf Kalla Murka, Sebut Eksekusi Lahan 16,4 Hektare di Makassar Tidak Sah

Minta Peduli Tetangga, Ma'ruf Amin: Kalau Kelaparan Jadi Dosa Kita

Selasa, 28 April 2020 - 14:10:00 WITA
Minta Peduli Tetangga, Ma'ruf Amin: Kalau Kelaparan Jadi Dosa Kita
Wakil Presiden Ma`ruf Amin (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat saling peduli di tengah wabah corona, termasuk tetangga. Jika ada orang yang tidak makan, maka bisa menjadi dosa.

"Tetangga itu seperti keluarga kita sendiri, tetangga sekitar kita itu harus menjadi prioritas utama kita. Kalau ada tetangga kita yang sampai tidak makan, maka kita menjadi berdosa dan kewajibannya bukan hanya Fardhu Kifayah tetapi Fardhu Ain," kata Ma'ruf Amin, Selasa (28/4/2020).

Mantan Rais Aam PBNU itu menilai dampak corona tidak hanya di faktor kesehatan, melainkan juga di segi ekonomi karena industri menghentikan kegiatan produksinya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat menjadi rentan dan semakin miskin karena pendapatannya terhenti.

Oleh karena itu, Ma'ruf Amin meminta masyarakat dengan kecukupan dan kelebihan materi untuk membantu sesama dengan menjangkau tetangga sekitar yang kekurangan.

"Karena itu, menghilangkan kelaparan, menghilangkan kemiskinan itu menjadi tanggung jawab kita semua. Bagi mereka yang masih punya kelebihan, diharapkan untuk membantu walaupun sedikit," katanya.

Terlebih lagi, lanjut Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, masa Ramadan menjadi wajib hukumnya bagi umat Islam untuk bersedekah dan membantu muslim lain yang membutuhkan.

"Apalagi di bulan Ramadhan ini, karena memang pahala bersedekah di bulan Ramadhan itu sangat besar sekali, berlipat ganda. Kalau yang biasa itu pahalanya 10 kali, maka di bulan Ramadhan ini berkali-kali lipat, sampai 70 kali," ucap dia.

Wapres juga mengingatkan bahwa membantu sesama tidak boleh memandang latar belakang agama dan suku. Ma'ruf mengatakan di Al-Qur'an disebutkan bahwa menghilangkan bahaya yang menimpa orang terhormat dan maksum adalah wajib hukumnya.

"Jadi yang tertimpa bahaya itu adalah baik dia muslim maupun non-muslim. Maka untuk membantunya itu adalah Fardhu Kifayah, artinya harus ada di antara kita," ujarnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut