get app
inews
Aa Text
Read Next : 29 Pria yang Jadi Tersangka Pesta Gay di Surabaya Positif HIV, Ini Langkah Dinkes

Menguak Cerita Ritual Pesta Seks Raja Kartanegara dengan Gadis Muda

Selasa, 13 April 2021 - 12:34:00 WITA
Menguak Cerita Ritual Pesta Seks Raja Kartanegara dengan Gadis Muda
Candi Singasari (Foto: ilustrasi Ist)
Namun beberapa yang lain merasa malu atau malah terangsang oleh kenikmatan alkohol dan seks. Tentunya ini bertolak belakang dengan tujuan spritual dari Prabu Kertanegara.

Kertanegara menyakini ritual Tantra kiri yang dilakukannya untuk pencerahan juga dilakukan Kubilai Khan demi mendapatkan bantuan Dewi Kali yang dalam tahapannya menjelma sebagai ibu suri kegelapan. Sehingga pasukan Kubilai Khan dapat dengan mudah menguasai negara yang diserangnya.

Ritual ini lalu rutin dilakukan sang raja Kartanegara. Bahkan hingga pada akhir kekuasaannya ketika diserang Jayakatwang penguasa Kediri salah satu kerajaan bawahan Singhasari, sang Prabu juga sedang melaksanakan upacara Tantrayana bersama Mahapatih dan pendeta terkenal.

Kertanegara nyatanya tidak memperhitungkan bahaya dari dalam negerinya sendiri karena berkonsentrasi terhadap serangan Bangsa Mongol dengan mengirimkan sebagian pasukannya darat dan lautnya ke Melayu yang terkenal dengan Ekspedisi Pamalayu.

Sehingga ribuan pasukan Kediri yang melakukan penyerangan ke Ibukota Singhasari akhirnya dapat mencapai bangsal perempuan tempat Kertanegara melakukan ritual seks Tantra dan minum arak.

Para penyerbu yang beringas ini dikejutkan dengan pemandangan yang menurut mereka memalukan. Raja, ratu dan sejumlah kerabat keraton berada dalam berbagai pose yang ganjil dengan busana yang awut awutan tengah melakukan ritual minum minuman keras dan seks tantrayana kiri.

Mereka menenggak bergelas-gelas tuak berasyik masyuk bersama para yoginis muda dari Champa tanpa penghiraukan pasukan penyerbu yang telah memasuki bangsal perempuan.

Lalu para penyerbu dari Kediri ini mengamuk dan membantai seisi ruangan tersebut termasuk Prabu Kertanegara dan permaisurinya. Raja Kertanegara kemudian didharmakan sebagai Siwa Buddha pada Candi Singasari dan arca-nya terkenal dengan nama Joko Dolog.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut