Kerangka Bangunan Jembatan HKSN Ambruk, Ini Penyebabnya

BANJARMASIN, INews.id - Penyebab ambruknya kerangka besi bangunan jembatan HKSN Banjarmasin, Kalimantana Selatan karena tersenggol oleh pekerja pada Kamis (24/9/2020). Sebab susunan kerangka besi jembatan tersebut belum kuat.

"Pada saat pekerja melakukan pemeriksaan ada bagian susunan besi yang masih belum diikat tersenggol pekerja, sehingga menyebabkan robohnya susunan tulang pembesian kolom," ucap Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Windias Kartika, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga

Pilgub Kalsel, Calon Petahana Nomor 1 dan Penantang Denny Indrayana No 2

Windi mengklaim insiden itu bukan faktor kualitas pengerjaan, tetapi kesalahan di lapangan. "Kita tegaskan insiden ini bukan spesifikasi pekerjaan," katanya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana PT Trias Karya Zulfikar mengatakan, pekerja tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga

Kerangka Bangunan Jembatan HKSN Banjarmasin Ambruk, 5 Orang Luka

"Sebenarnya kami sudah sediakan APD lengkap. Hanya saja pekerja enggan memakai. Namun kedepan akan kami perketat untuk keselamatan diri pekerja," ucapnya.

Zulfikar memastikan, terjadinya insiden itu karena kesalahan metode yang dilakukan oleh pekerja. Pihak kontraktor, kata dia sudah melakukan semua tahapan pekerjaan sesuai dengan SOP dalam pengawasan kontraktor pengawas dan PUPR.

Sebelumnya, ambruknya kerangka bangunan jembatan HKSN mengakibatkan 5 orang pekerja luka. Satu di antaranya patah tulang di bagian lengan.

Identitas korban yaitu Gazali warga Desa Puntik Barito Kuala dan empat lainnya warga Banjarmasin, Akbar, Maji, Adi serta Sandi. Seluruh biaya pengobatan dibiayai kontraktor.

Editor: Faieq Hidayat