Hulu Sungai Utara Tetapkan Tanggap Darurat Banjir
Menurutnya, kondisi banjir sangat jauh berbeda kondisinya sebelumnya dimana intensitas air kian meningkat Melalui rapat koordinasi kemaren juga dalam rangka mencari masukan dari tiap kecamatan terkait kondisi banjir dan masyarakat terdampak yang perlu segera mendapat bantuan.
Dari data yang masuk ke pos BPBD per satu Desember, sudah ada 5.096 rumah warga yang terendam dengan 20.027 jiwa yang terdampak di sembilan kecamatan. Sugeng mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama warga yang memiliki anak kecil.
Pihak Kodim 1001 Amuntai-Balangan juga terjun ke sejumlah lokasi rawan banjir melalui anggota Babinsa melakukan monitoring ke sejumlah perkampungan warga dan menyalurkan bantuan sembako bersama anggota relawan lainnya.
Beberapa ruas jalan terpaksa ditutup seperti ruas Jalan Ahmad Yani dipusat Kota Amuntai guna mencegah warga, khususnya anak-anak bermain air di kawasan tersebut.
BPBD juga melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi relawan dari 214 desa dan empat guna menciptakan kemandirian desa dalam penanggulangan bencana.
Pelatihan tidak hanya dalam rangka mengantisipasi dan menangani bencana banjir yang saat ini tengah melanda Kabupaten HSU tapi juga bencana lain yang bisa terjadi seperti kebakaran, tanah longsor dan angin puting beliung.
"Semoga kedepannya nanti semua desa mempunyai kemandirian penanggulangan bencana baik dari sisi anggaran atau personil yang mempunyai pemahaman yang sama bahwa bencana merupakan persoalan bersama," kata Sugeng.
Para relawan dari tiap desa dilatih langsung oleh tim InDRA dan TRC, di kawasan GOR Karias Amuntai sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi banjir dan dampaknya dengan lebih cepat.
Editor: Nani Suherni