Heboh Kabar 200 Bebek Peking Positif Flu Burung di Hulu Sungai Utara, Ini Faktanya

AMURAI, iNews.id - Sebanyak 200 bebek peking di Hulu Sungai Utara dikabarkan positif flu buruh (H5N1). Kepala bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten HSU, I Gusti Putu Susila mengklarifikasi hal tersebut, Jumat (10/3/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru, Kalsel dari 200 bebek, hanya tujuh ekor hanya positif.

Kasus Flu Burung di Cimahi Bertambah, Total 54 Ekor Mati

"Itik (bebek) yang 200 positif flu burung itu tadi, itu sebenarnya dalam satu kandang populasinya 200 ekor. Kemudian dilaksanakan pengambilan sampel terhadap 10 ekor ternyata yang positif hanya 7 sampel," ujar Putu, Jumat (10/3/2023).

Dia pun menjelaskan, pencegahan flu burung dapat dilakukan dengan menerapkan biosekuriti di peternakan. Salah satunya penyemprotan kandang, mengisolasi hewan yang sakit dari hewan yang sehat serta membatasi akses antara peternak dan pengepul.

Antisipasi Penyebaran Virus Flu Burung

"Kita juga melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) menyamakan persepsi terkait dengan pengendalian penyakit yang diakibatkan oleh virus," ucapnya.
Putu menambahkan sebanyak 300.000 vaksin sudah ada di provinsi dab siap didistribusikan ke semua kabupaten/kota termasuk HSU. Sehingga diharapkan semakin melindungi peternak unggas dari ancaman penyebaran Flu Burung.

"Mengingat luas HSU dengan tenaga yang terbatas, harapan kita laporan aktif para peternak ini masuk ke tempat kita (bidang Kesehatan Hewan) untuk kita tindaklanjuti," ucapnya.