BANJARMASIN, iNews.id - Kasus siswa di SMAN 7 Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) naik ke tahap penyidikan. Terkuak fakta baru jika senjata tajam jenis belati yang digunakan pelaku untuk menikam temannya merupakan milik orang tuanya.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan, senjata tajam yang digunakan ARR itu jenis belati. Belati dengan ukuran panjang sekitar 40 sentimeter (cm) ini rupanya diambil pelaku tanpa sepengetahuan orang tuanya. Kini belati ini menjadi barang bukti yang diamankan.
Kasus Siswa SMA di Banjarmasin Tikam Teman Kelas, Orang Tua Korban Bantah Dugaan Bullying
"Sajam yang dipakai pelaku ini dari keterangannya milik orang tuanya. Dia ambil di rumahnya tanpa sepengetahuan orang tuanya dimasukkan ke tas sekolah," kata Thomas Afrian, Selasa (1/8/2023).
Polisi juga sudah meminta keterangan dari orang tua pelaku. Saat ini, polisi juga melibatkan psikolog untuk mengetahui psikis dari pelaku.
Terekam CCTV, Begini Detik-Detik Siswa SMA di Banjarmasin Tusuk Teman Kelas
"Kami berkoordinasi dengan psikolog melihat kondisi psikis si pelaku ini karena notabenya juga masih anak di bawah umur," ucapnya.
Editor: Nani Suherni