Ekskavator Terseret Longsor hingga Masuk ke Jurang di Tapin Kalsel, Operator Tewas
TAPIN, iNews.id - Alat berat ekskavator yang sedang membersihkan jalan nasional antara Kandangan-Batulicin di Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terseret longsor susulan hingga masuk jurang sedalam puluhan meter. Sang operator ditemukan tewas masih di jok kemudi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin Sofyan mengatakan, peristiwa alat berat itu terseret ke dalam jurang terjadi pada Jumat (15/1/2021) sore. Namun korban baru bisa dievakuasi pada Sabtu (16/1/2021) dini hari.
Identitas operator yang menjadi korban yakni bernama Marwan (38) warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Posisi kemudi ekskavator tertimbun longsoran tanah di dalam jurang.
"Untuk alat belum tahu itu milik siapa. Sekarang jalan dari Kandangan-Batulicin masih belum bisa dilalui karena tertimbun longsoran tanah," katanya.
Penyebab longsor tanah di daerah perbukitan itu akibat intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir.
Kasi Intel Kodim 1010 Rantau Kapten Inf Waloyo mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada Jumat pukul 08.00 itu sebelumnya sudah dibersihkan anggota Koramil 1010/07 Rantau dan jajaran Polsek Piani bersama masyarakat setempat menggunakan alat seadanya. Bahkan jalurnya sudah bisa dilewati.
"Iya, benar kejadian itu. Setelah kami bersihkan, ekskavator dioperasikan ke lokasi itu dan terseret longsor masuk jurang," ujarnya.
Editor: Donald Karouw