Dukung Pelaksanaan TMMD, Pemkab Tanah Laut Gelontorkan Dana Hampir Rp1,5 Miliar

TAKISUNG, iNews.id - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terlihat dengan menggelontorkan dana hampir Rp1,5 miliar dari APBD terhadap program yang ditindaklanjuti oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1009/Tanah Laut (TLA). 

Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/TLA Letkol Inf Indar Irawan pada Upacara Pembukaan TMMD ke-117 di Lapangan Stadion 17 Agustus Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung pada Rabu (12/07/2023).

Baca Juga

Bupati Tanah Laut Tingkatkan Tradisi Baca Alquran di Masyarakat melalui MTQ

“Dukungan anggaran dari APBD Tala sesuai kontrak ini sebesar Rp1.490.952.000,” ucap dandim.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut H M Sukamta berharap program ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di Desa Telaga Langsat dan sekitarnya yang pada 2023 ini terpilih menjadi lokasi pelaksanaan TMMD.

“Kita dukung sepenuhnya program ini. Nanti ada pembangunan satu jembatan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (DPUPRP). Jalan juga akan kita aspal karena ini jalur strategis,” kata Sukamta yang menjadi Inspektur pada upacara tersebut.

Diketahui, selain mendapat bantuan dari Pemkab Tanah Laut, program TMMD ini juga mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) sebesar Rp100 juta dan Badan Amil Zakat NAsional (Baznas) Tala sebesar Rp15 juta yang keduanya dipergunakan untuk sasaran tambahan terhadap program ini. 

Adapun sasaran pelaksanaan program yang akan berlangsung hingga 10 Agustus 2023 ini terbagi menjadi dua, yakni sasaran fisik dan sasaran non fisik.

Sasaran fisik sendiri dikelompokkan dalam dua kategori, di antaranya sasaran pokok yang meliputi pembukaan dan pengurukan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar lima meter, pengerasan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar lima meter, serta pemasangan siring 350 meter, pemasangan box culvert sebanyak 12 buah.

Sedangkan kategori tambahan meliputi rehap masjid satu buah, rehab TK Alquran satu buah, pembangunan rumah ukuran 35 meter persegi dua buah, serta pembangunan pos kamling satu buah.

Lalu, bagi sasaran non fisik juga tergolong ke dalam dua kegiatan, di antaranya kegiatan bakti sosial yang meliputi pengobatan massal, sunatan massal, pelayanan KB, hingga donor darah.

Ada pula kegiatan penyuluhan yang meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara, penanggulangan bencana, pertanian dan perkebunan, peternakan dan perikanan, kehutanan, narkoba, KB dan stunting, posyandu dan posbindu, rekrutmen TNI, hingga perpustakaan keliling.

Editor: Rizqa Leony Putri