DPRD Kalsel Dorong Gugus Tugas Manfaatkan Genexpert untuk Percepat Tes Covid-19

BANJARMASIN, iNews.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) M Syaripuddin mendorong Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 melakukan pemeriksaan alternatif di setiap fasilitas kesehatan menggunakan alat Genexpert. Alat ini mempercepat proses pemeriksaan warga yang terinfeksi Covid-19.
Setelah sebelumnya mendorong percepatan pemeriksaan Covid-19 melalui alat tes (Polymerase Chain Reaction) PCR di tiap kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Ini sehubungan dengan meningkatnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel,” kata Syaripuddin, Rabu (6/5/2020).
Dia mengungkapkan bahwa ada alternatif yang dapat mempercepat proses pemeriksaan. Salah satunya melalui alat Genexpert, yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan tuberkolosis atau TB.
Hasil pemeriksaannya dinilai lebih cepat, yakni sekitar 2 jam dengan estimasi biaya Rp1,5-2 juta per pemeriksaan. “Sebagai alternatif pemeriksaan Covid-19, Genexpert ini ditambahkan cartridge khusus,” ujarnya.
Ia menilai cara ini sangat efektif dan efisien untuk kabupaten yang terletak jauh dari ibukota provinsi. Apalagi hasil yang cepat juga akan berdampak positif terhadap penanganan wabah virus Corona yang tentunya juga harus berstandar laboratorium.
“Untuk alatnya sendiri sebenarnya sudah di drop ke kabupaten/kota sekitar tahun 2017 silam, meskipun awalnya tidak digunakan untuk pemeriksaan Covid-19,” katanya.
Usulan itu muncul dari hasil diskusi dengan beberapa dokter ahli di Kalimantan Selatan, terlebih saat ini hampir semua rumah sakit sudah memiliki alat tersebut.
“Jika hanya mengandalkan pemeriksaan melalui metode rapid test, tingkat akurasinya masih cenderung kecil dan tidak dapat menjadi patokan. Terlebih jika hasil rapid test menunjukkan negatif, yang bersangkutan masih berpotensi positif karena tubuhnya belum menghasilkan antibodi Covid-19,” ujar Syaripuddin.
Menanggapi usulan tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kalsel, M Muslim, mengakui jika penggunaan Genexpert memang dapat mempercepat proses pemeriksaan spesimen.
Apalagi alat tersebut sudah dimiliki oleh seluruh rumah sakit milik pemerintah di provinsi ini dan tersebar di 13 kabupaten/kota. “Tapi untuk menggunakan itu perlu beberapa hal, salah satunya adalah laboratorium BSL 2,” kata Muslim dalam rapat bersama DPRD Kalimantan Selatan.
Saat ini tidak semua laboratorium di rumah sakit sudah berstandar BSL 2 atau Biosafety Level 2, yang dirancang khusus untuk pemeriksaan penyakit yang cukup potensial membahayakan petugas laboratorium dan lingkungannya, seperti Covid-19.
Editor: Abay Fadillah Akbar