get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Desa di Kalsel Ditangkap Polisi terkait Narkoba Jenis Sabu

Dampak Covid-19, Penerimaan Pajak Kendaraan di Kalsel Menurun Drastis

Jumat, 12 Juni 2020 - 21:50:00 WITA
Dampak Covid-19, Penerimaan Pajak Kendaraan di Kalsel Menurun Drastis
Suasana wajib pajak diruang tunggu sebelum membayar pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

BANJARMASIN, iNews.id - Kondisi ekonomi yang lesu akibat pandemi Covid-19 berdampak terhadap penerimaan pajak kendaraan yang menurun drastis. Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengungkapkan penurunan penerimaan pajak kendaraan ini terlihat saat mengunjungi UPT Samsat Batulicin yang melayani masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu awal pekan lalu.

“Penerimaan pajak pada triwulan kedua ini hanya bisa memenuhi sekitar 40 persen dari target 100 persen,” kata Yani Helmi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (12/6/2020).

Menurut Yani, hal ini dipengaruhi oleh perekonomian masyarakat yang melambat akibat pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat lebih memprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan hidup dibandingkan kewajiban membayar pajak.

“Bahkan tidak ada permohonan pajak kendaraan baru belakangan ini. Sehingga UPT Samsat hanya mengandalkan pendapatan dari perpanjangan pajak kendaraan bermotor saja. Di sisi lain, pajak air permukaan juga mengalami penurunan,” ujar Yani.

Yani mengungkapkan, sejumlah upaya di masa pandemi ini telah dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19. Upaya tersebut antara lain penghapusan denda terhadap PKB dan BBNKB terhitung mulai 1 Mei hingga 31 Desember 2020.

“Kebijakan Gubernur ini cukup berpengaruh dan mendongkrak pembayaran pajak,” katanya.

Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Wajib Pajak serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19, UPT Samsat Batulicin juga menerapkan sejumlah SOP penanggulangan Covid-19, yakni menjaga jarak, penyediaan alat cuci tangan dan hand sanitizer serta penempatan bilik disinfektan.

“Mudah-mudah pandemi Covid-19 segera berakhir, agar kondisi kembali normal,” kata Yani.

Namun menurut Yani, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel pada tahun ini dipastikan akan turun, bahkan berpengaruh pada APBD tahun ini maupun tahun depan.

Diakuinya, penurunan penerimaan pajak kendaraan bermotor ini hanya salah satu dari obyek pajak yang dipungut daerah. Hal yang sama juga berlaku pada penerimaan pajak air permukaan.

“Jadi kita harus mencari terobosan baru atau sumber penerimaan pajak yang memungkinkan untuk menggantikan pendapatan daerah yang hilang,” ujar Yani.

Editor: Abay Fadillah Akbar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut