get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Awal Kemunduran Kerajaan Kalingga hingga Munculnya Mataram Kuno

Cerita Misteri Tumbal Nyawa Para Pencuri Yoni Situs Srigading Peninggalan Mataram Kuno

Minggu, 27 Februari 2022 - 07:13:00 WITA
Cerita Misteri Tumbal Nyawa Para Pencuri Yoni Situs Srigading Peninggalan Mataram Kuno
Situs Srigading Malang peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok terkenal dikeramatkan warga sekitar.

"Kalau di candi-candi pasti dia sudah segala konsepnya sudah sakral, ada kutukan ada biasanya kutukan bagi yang mengganggu begitu," ucap Wicaksono, Sabtu (26/2/2022). 

Maka dia tak heran bila ada cerita-cerita tumbal nyawa yang mengiringi orang-orang yang mencuri benda-benda bersejarah di candi. Di Situs Srigading Malang misalnya, warga sekitar bernama Tomo dan 19 orang lainnya yang berusaha mengambil yoni dari bangunan candi menuai tumbalnya. 

"Pak Tomo sebagai pelaku tahun 2011 tadi mengaku, dengan 20 orang terus ngangkat yoni, tapi kembali lagi yoninya, dan 20 orang itu meninggal. Yang selamat cuma Pak Tomo doang, percaya nggak percaya, bagian dari konsep pendahulu kita yang harus kita hormati," ujarnya. 

Saat itu dikatakannya, Tomo dan rekan-rekannya yoni yang diambil dari bangunan candi ditawar seseorang dari Jakarta dengan harga Rp 100 juta. Tetapi transaksi jual beli itu urung terlaksana karena yoni kembali sendiri dengan misterius. 

"Di sini ditawar orang Jakarta Rp100 juta, yang menggerakkan yang ngambil yoni 20 orang mati semua, tinggal satu yang selamat," katanya. 

Kejadian serupa terjadi saat tiga orang mengambil sebuah benda bersejarah di Situs Pamotan. Benda yang merupakan batu diduga prasasti ini berusaha dicuri orang, nahas tiga orang itu meninggal dengan cara misterius. 

"Di Pamotan itu ngambil tiga orang kejadiannya nggak ada seminggu, mati semuanya, percaya nggak percaya itu memang ada," katanya.

Sebagai informasi BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi dua tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7 - 12 Februari 2022 dimana diekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Diekskavasi ini tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi, yang ditemukan di sisi barat candi. 

Sedangkan di ekskavasi dua dilangsungkan mulai Senin (21/2/2022) sampai Sabtu (26/2/2022). Di ekskavasi tahap kedua ini, BPCB Jatim fokus membuka sisi timur dan selatan candi. Temuannya, dua buah arca Nandaiswara yang sebelumnya sempat disebut Agastya yang ditemukan pada Selasa (22/2/2022), serta arca Mahakala yang ditemukan pada Jumat (25/2/2022). 

Selain menemukan arca, BPCB juga menemukan lingga di tengah candi, dua buah batu relung, satu buah batu ambang candi, dan beberapa ornamen relief, serta fragmen patahan lainnya. 

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut