Bupati Barito Kuala Serahkan SK Remisi dan Resmikan Gedung Isolasi Covid-19
BARITO KUALA, iNews.id - Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliyani AS menyerahkan SK Remisi kepada 142 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Marabahan. Hal ini bertepatan dengan Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022),
Penyerahan Remisi Kemerdekaan secara simbolis ini dilakukan Noormiliyani sekaligus meresmikan Gedung Isolasi Covid-19 di rutan setempat.
“Remisi merupakan apresiasi kepada WBP yang berkomitmen mengikuti pembinaan dengan baik. Oleh karena itu, sepantasnya remisi ini dimanfaatkan sebagai motivasi untuk tetap berkelakuan baik,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menuturkan, pembinaan di rutan bukanlah penderitaan, tetapi merupakan proses menjadi manusia lebih baik dan bermartabat.
“Selamat menjalin kebersamaan kembali dengan keluarga dan masyarakat, taat hukum serta berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Marabahan Herry Muhammad Ramda mengatakan, pihaknya telah mengusulkan remisi sebanyak 154 orang. Namun, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hanya menyetujui 142 orang saja, sedangkan 12 lainnya tidak disetujui.
Herry merinci, dari 142 WBP yang mendapat remisi umum (RU) II, terdapat empat orang yang langsung bebas, sedangkan sisanya memperoleh pengurangan masa tahanan 1-5 bulan.
Kemudian, untuk empat WBP yang mendapatkan RU II bebas, dua di antaranya merupakan pelaku tindak pidana pencurian, sedangkan dua lainnya masing-masing kasus perkelahian dan kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, tidak semua penerima RU II bisa langsung pulang.
Pengalaman itu setidaknya dirasakan AG setelah dirinya menjalani hukuman tiga tahun, dan harus bertahan tiga bulan lantaran menjalani subsider. Setelah menerima remisi ketiga, dia pun baru dapat benar-benar pulang.
AG yang dimintai tanggapan pun mengaku bersyukur dengan pemberian remisi. Dirinya juga merasa bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada pihak rutan.
“Alhamdulilah, setelah menerima remisi ini saya kini bisa bebas dan berkumpul kembali bersama keluarga,” ucapnya dengan muka ceria.
Sementara itu, terkait peresmian gedung isolasi Covid-19, Kepala Rutan Marabahan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Batola yang sudah memberi hibah.
Hanya saja, lanjutnya, seiring penurunan kasus Covid-19, ruangan berkapasitas 40 orang itu akan dimanfaatkan menjadi tempat isolasi dan masa pengenalan lingkungan untuk tahanan baru.
Peresmian gedung isolasi Covid di Rutan Marabahan ini ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Noormiliyani AS. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Rahmadian Noor di Rutan Kelas IIB Marabahan ini mendapat sambutan tarian dan pengalungan sasirangan dari pihak rutan.
Editor: Rizqa Leony Putri